Istilah ausbildung mungkin masih asing di telinga para pelajar Indonesia. Kecuali bagi mereka yang memang sudah memiliki niat untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke luar negeri, khususnya Jerman.
Jika kamu termasuk salah satu pelajar yang ingin menempuh pendidikan di Jerman. Jangan lewatkan informasi mengenai ausbildung yang kini telah menjadi tujuan bagi pelajar Jerman maupun negara lain, tidak terkecuali Indonesia.
Tingkatkan Peluang Kerja Di Jerman Lewat Program ini!
Ausbildung adalah salah satu program pendidikan milik pemerintah Jerman yang diperuntukkan bagi seluruh pelajar di dunia yang ingin menekuni keahlian atau profesi tertentu. Ausbildung memiliki sebutan tersendiri untuk para pesertanya, yaitu Azubi.
Dengan mengikuti ausbildung, para azubi tidak hanya mendapat teori seperti halnya yang diajarkan di universitas, melainkan juga akan diberikan pelatihan praktik kerja secara langsung di lapangan.
Ketika melihat program pendidikan yang memberikan teori dan praktik, yang terlintas dalam benak masyarakat Indonesia adalah SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).
Namun, ausbildung berbeda dengan SMK karena ausbildung dapat diikuti setelah pelajar menyelesaikan pendidikan yang setara dengan SMA. Dapat dikatakan bahwa ausbildung ini mirip seperti program magang.
Secara umum, ausbildung ditempuh selama 3 tahun. Azubi akan mendapat kelas teori selama 2 hari dalam satu minggu, sedangkan 3 hari sisanya akan melakukan praktik kerja sesuai dengan bidang yang dipilih.
Benefit Ikut Program Sekolah Keahlian
Program ausbildung dibuat oleh pemerintah Jerman dengan tujuan untuk menurunkan angka pengangguran di Jerman demi meningkatkan perekonomian negara.
Upaya pemerintah untuk mendukung keahlian warganya adalah dengan memfokuskan pada praktik sehingga generasi muda dapat semakin mengasah keterampilan mereka.
1. Pemahaman lebih lanjut mengenai dunia kerja
Adanya praktik kerja secara langsung berguna bagi para azubi agar dapat memahami bagaimana lingkungan pekerjaan sesungguhnya.
Dengan begitu, azubi tidak lagi kesulitan menghadapi dunia kerja setelah menyelesaikan pendidikannya.
2. Peluang kerja yang tinggi
Selama melakukan praktik, azubi akan ditempatkan dalam perusahaan yang telah bekerja sama dengan pihak institusi pendidikan.
Jika keterampilan azubi telah diakui oleh pihak perusahaan, maka jalan mereka untuk mendapat pekerjaan kedepannya akan lebih mudah. Bahkan, tidak jarang para alumni akan mendapat tawaran secara langsung dari perusahaan.
Pun jika tidak mendapat tawaran secara langsung, kamu dapat memanfaatkan sertifikat kelulusan yang diberikan.
Sertifikat tersebut dapat digunakan untuk mendaftar ke dunia kerja sesuai keahlian. Peluang kerja juga akan meluas karena sertifikat tersebut tidak hanya berlaku di Jerman, namun juga negara lain di benua Eropa.
3. Memperoleh gaji
Satu hal menarik dari ausbildung yang membedakannya dengan program pendidikan lainnya adalah para azubi akan mendapatkan gaji sesuai dengan bidang profesi yang dipilih.
Sangat menggiurkan bukan? Belajar sambil bekerja, peluang mendapat pekerjaan lebih tinggi, plus mendapatkan gaji. Siapa yang sanggup menolak?
Ausbildung juga dapat menjadi solusi alternatif bagi pelajar yang tidak suka terlalu lama berkutat di kelas dan mendengarkan penjelasan pengajar.
Bagi kamu yang tertarik menjadi azubi, pastikan kamu telah memenuhi persyaratan berikut ini sebelum mendaftar program ausbildung di Jerman
Pahami persyaratannya!
Seperti halnya jenjang pendidikan pada umumnya, ausbildung juga menentukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi bagi pelajar yang ingin mendaftar. Simak uraian di bawah ini khusus untuk kamu pelajar Indonesia yang ingin mendaftar ausbildung di Jerman.
1. Pendidikan
Seperti yang sudah disinggung pada pembahasan sebelumnya bahwa ausbildung merupakan program pendidikan setelah SMA. Secara umum ausbildung setara dengan jenjang diploma.
Oleh karena itu, salah satu syarat utama bagi pelajar yang ingin mendaftar ausbildung adalah telah lulus SMA sederajat. Jadi, tidak harus lulusan SMA atau SMK.
Jika kamu lulusan MA atau telah mengikuti kejar paket dan program pendidikan lainnya yang setara dengan sekolah menengah atas, kamu telah memenuhi persyaratan asalkan sudah mendapat ijazah sebagai bukti kelulusan.
Meski demikian, bagi kamu yang telah menyelesaikan jenjang diploma ataupun sarjana, ausbildung tidak melarangmu untuk mendaftar.
2. Usia
Untuk syarat usia, ausbildung membedakan ketentuannya dengan mengelompokkan ke dalam 2 kategori. Namun, secara umum ausbildung mengharuskan kandidat berada pada usia produktif, yaitu antara usia 18 hingga 35 tahun.
Kategori pertama ialah usia 18 hingga 25 tahun. Untuk kandidat yang termasuk kategori pertama tidak diharuskan untuk melampirkan pengalaman kerja. Dengan menggunakan ijazah dan transkrip nilai dari jenjang pendidikan terakhir.
Kategori kedua adalah kandidat berusia 25 hingga 35 tahun. Bagi kandidat yang tergolong kelompok ini diwajibkan untuk melampirkan pengalaman kerja yang telah dilalui selama ini.
Pengalaman kerja berguna bagi pihak perekrut untuk menilai motivasi kerja yang dimiliki oleh kandidat.
3. Nilai
Syarat ketiga akan otomatis terpenuhi jika kamu telah memenuhi dua syarat sebelumnya. Jika kamu telah menyelesaikan pendidikan terakhirmu, maka ijazah dan transkrip nilai akan kamu miliki.
Sebelum mendaftar, persiapkan transkrip nilai yang diperoleh dari pendidikan sebelumnya, baik SMA, diploma, atau sarjana.
Akan lebih baik jika kamu telah mempertimbangkan bidang yang kamu pilih dalam ausbildung dengan nilai yang kamu miliki.
Perekrut akan melihat nilai dari mata pelajaran atau mata kuliah yang berkaitan dengan bidang yang dipilih. Semakin berkesinambungan keduanya, maka akan semakin tinggi peluang kamu untuk diterima.
4. Kemampuan Bahasa
Syarat terakhir merupakan syarat terberat sekaligus yang kerap menjadikan pelajar Indonesia ragu untuk mendaftar.
Selama proses pembelajaran, pengajar akan menjelaskan materi dengan menggunakan bahasa Jerman. Begitupun saat melakukan praktik kerja di lapangan. Azubi akan melakukan banyak interaksi dengan karyawan lain bahkan atasan.
Selama berinteraksi dengan masyarakat lokal dan untuk dapat memahami penjelasan pengajar, tentu saja membutuhkan kemampuan untuk berbahasa Jerman.
Untuk itu, program ausbildung mewajibkan kandidat dari luar negeri untuk melampirkan sertifikat kemampuan bahasa Jerman. Adapun tingkat kemampuan bahasa yang dibutuhkan bukanlah pada level dasar saja, melainkan berada pada level minimum B1.
Tak perlu ragu lagi jika penghambat untuk mendaftar ausbildung adalah bahasa Jerman. Kamu dapat mengikuti program intensif belajar bahasa Jerman dengan Avana Education.
Avana Education akan membantumu belajar dari nol hingga fasih berbahasa Jerman secara lisan maupun tulisan. Penuhi syarat terakhir dengan bergabung bersama Avana Education.
Selain mengikuti kelas bahasa Jerman dengan Avana, kamu juga bisa berkonsultasi dengan para tutor guna mendapat semua informasi yang kamu butuhkan untuk mempersiapkan ausbildung.
Sebagai konsultan pendidikan yang telah berpengalaman dalam mengantarkan putra-putri Indonesia mewujudkan mimpinya untuk kuliah di Jerman. Avana Education telah memahami dengan baik beberapa tips yang akan kamu butuhkan untuk bertahan hidup di Jerman.
Yuk, segera bergabung dengan Avana Education untuk mempersiapkan diri sedini mungkin agar kesempatanmu menjadi azubi tahun ini.
Informasi selengkapnya dapat mengunjungi website kami di www.avanaeducation.com atau dengan mengisi form di bawah ini.
