Aupair masih cukup asing di telinga masyarakat Indonesia. Selama ini masyarakat mengenal beasiswa, summer course, atau pertukaran pelajar sebagai media bagi pelajar Indonesia yang bercita-cita melanjutkan studinya ke luar negeri.
Padahal begitu banyak jalan yang dapat ditempuh untuk bisa belajar di luar negeri. Terlebih Jerman yang membuka banyak peluang bagi pelajar internasional.
Selain tiga hal itu yang banyak diminati pelajar Indonesia, Jerman memiliki ausbildung, FSJ (Freiwilliges Soziales Jahr), dan Aupair. Tiga program tersebut memberi ruang bagi pelajar Internasional untuk dapat belajar di Jerman.
Apa itu Aupair?
Aupair adalah program pertukaran budaya bagi generasi muda berusia 18 hingga 25 tahun. Program ini ditempuh selama 1 tahun dengan sistem tinggal di rumah host family.
Pada dasarnya, selama mengikuti Aupair kamu akan melakukan pekerjaan ringan. Tugas utamamu adalah mengurus anak dari host family yang rata-rata berada pada jenjang pendidikan dasar.
Jika diperinci, tugasmu antara lain mengurus keperluan makan, mengantar-jemput sekolah, mengajak bermain, dan hal lain yang telah disepakati dalam kontrak kerja.
Sebagai gantinya, biaya hidup kamu selama di Jerman akan dipenuhi oleh host family. Kamu juga akan mendapat uang saku tambahan sesuai kesepakatan dalam kontrak kerja.
Aupair berbeda dengan TKI/TKW. Keduanya jelas memiliki tujuan yang berbeda. Saat menjadi TKI/TKW orientasi utama adalah mencari pekerjaan untuk mendapatkan gaji.
Di lain sisi, tujuan utama mengikuti Aupair adalah untuk mempelajari budaya dan bahasa Jerman secara langsung. Kamu memang bekerja layaknya baby sitter. Tapi, kamu akan berstatus sebagai bagian dari host family.
Dengan begitu, kamu akan memperoleh kesempatan untuk belajar budaya Jerman dari warga lokal dan memperdalam ilmu bahasa. Survei mengungkapkan bahwa belajar bahasa akan jauh lebih efektif ketika kamu berada di negara tersebut dan berdialog dengan warga lokal.
Manfaat Mengikuti Program ini
Hidup di luar negeri akan memberimu banyak pelajaran berharga. Begitupun saat kamu memilih untuk mengikuti program Aupair. Berbagai manfaat akan kamu dapatkan. Beberapa di antaranya sudah sempat disinggung di awal. Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
1. Tempat tinggal dan biaya hidup gratis
Siapa yang tidak ingin hidup di luar negeri dengan gratis? Tanpa perlu memikirkan tempat tinggal pula. Ikut saja Aupair agar impian itu tidak sebatas angan-angan belaka.
Selama satu tahun, kamu akan tinggal bersama host family yang akan memberimu tempat tinggal, makanan, hingga uang saku tambahan. Biaya hidup sepenuhnya ditanggung oleh pemilik rumah.
Kapan lagi bisa tinggal dengan nyaman tanpa memikirkan biaya hidup? Aupair adalah jawaban dari pertanyaan itu.
2. Mengenal Jerman Lebih Baik
Aupair memberimu kesempatan untuk tinggal selama satu tahun di Jerman. Dalam kurun waktu tersebut kamu akan tinggal bersama host family yang merupakan warga lokal Jerman, sehingga kamu dapat memahami karakter mereka dengan baik.
Bekerja sembari belajar budaya dengan melihat kebiasaan mereka yang kamu saksikan setiap harinya. Kamu juga bisa mendapat cara pandang yang baru tentang suatu fenomena.
Dengan memahami budaya mereka, kamu akan terbiasa untuk menghadapi masyarakat Jerman lainnya dan dapat menyesuaikan diri dengan kehidupan mereka.
3. Memperdalam kemampuan bahasa Jerman
Tentunya selama hidup bersama host family, kamu akan berbicara menggunakan bahasa Jerman dengan mereka. Jangan takut kalau kamu masih belum fasih berbahasa Jerman.
Jika kemampuan bahasamu belum seberapa, si tuan rumah akan membantumu melatih bahasa Jerman secara perlahan mulai dari bahasa sehari-hari untuk memudahkan komunikasi.
Bahkan tidak jarang, pihak host family memberi biaya untuk kamu mengikuti kursus bahasa Jerman. Hal ini dilakukan agar komunikasi dapat terjalin secara dua arah.
4. Terbuka peluang kuliah di Jerman
Aupair memang tidak sefenomenal beasiswa yang banyak diburu. Tapi, Aupair bisa jadi loncatan terbaik loh bagi kamu yang ingin kuliah di Jerman.
Setelah satu tahun tinggal di Jerman, banyak pelajaran yang kamu dapatkan pastinya. Kamu telah memahami budaya masyarakat Jerman serta bahasa Jerman juga lebih terasah.
Dapat dikatakan kamu sudah berhasil beradaptasi dengan negara Jerman dan memiliki kelebihan dibanding pelajar asing lain yang belum pernah menginjakkan kaki di Jerman.
Jadi, tunggu apalagi? Kamu bisa daftar ausbildung bahkan masuk ke universitas. Yang terpenting adalah kamu telah menguasai bahasa Jerman dan mental telah terbentuk. Selebihnya, kamu hanya perlu mempersiapkan dokumen persyaratan lainnya.
Sama halnya dengan program pendidikan pada umumnya. Saat mendaftar Aupair, ada syarat yang harus dipenuhi. Apa saja persyaratan itu? Yuk, kita bahas bersama.
Syarat Pemdaftarnya?
1. Usia maks. 25
Aupair Jerman membatasi usia pendaftar maksimal 25 tahun. Hal ini sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Uni Eropa. Jerman termasuk salah satu anggota organisasi tersebut, maka harus mengikuti peraturan yang telah dibuat.
Lain halnya dengan Swiss yang bukan anggota Uni Eropa. Maka, pemerintah Swiss bisa menetapkan aturan sendiri. Aupair di Swiss mensyaratkan usia wajib 18 hingga 30 tahun.
2. Kemampuan bahasa Jerman A1/A2
Berbeda dengan program pendidikan lain yang meminta kemampuan bahasa Jerman minimal pada level B, baik B1 ataupun B2.
Syarat kemampuan bahasa Jerman untuk mengikuti Aupair adalah pada level A1/A2 atau setara dengan level dasar.
3. Belum pernah menikah
Aupair Jerman mengincar generasi muda dengan tujuan mendukung mereka untuk berkembang, mempelajari hal baru, termasuk budaya Jerman dan cara mengurus anak. Oleh sebab itu, salah satu syarat yang diminta adalah kandidat pendaftar belum pernah menikah.
4. Menyukai anak-anak
Syarat berikutnya bukanlah hal wajib, namun akan jauh lebih baik dan dapat meningkatkan peluang diterima, jika kamu memenuhi syarat yang satu ini.
Selama satu tahun, kamu akan mengurus anak-anak. Mulai dari mereka bangun hingga tidur, kamu akan selalu berada di dekatnya.
Bayangkan jika kamu tipe yang tidak suka anak kecil, kamu pasti tidak akan sanggup mengurus mereka dan tidak akan betah berada di Jerman.
Oleh sebab itu, tanamkan dalam diri kamu bahwa anak-anak itu menyenangkan. Melalui pekerjaan itu, kesabaranmu juga akan terlatih.
5. Kreatif dan ceria
Satu lagi syarat tambahan untuk kamu yang tertarik Aupair, yakni memiliki karakter yang ceria dan kreatif. Dua hal ini juga diperlukan saat menghadapi anak-anak yang cenderung moody dan mudah bosan.
Kreatif akan membuatmu selalu punya ide agar anak-anak tidak bosan dengan mainan yang itu-itu saja. Sementara itu, sifat ceriamu akan membawa efek positif yang akan membuat anak tidak menangis.
Sudahkah kamu memenuhi 3 syarat wajib dan 2 syarat pendukung lainnya? Kalau sudah, buruan daftar Aupair! Kesempatanmu untuk kuliah di Jerman semakin tinggi loh setelah menyelesaikan Aupair.
Jika masih khawatir soal kemampuan bahasa Jerman, harap tenang Avana Education telah hadir untukmu. Avana Education akan membantumu menguasai level dasar bahasa Jerman serta menerima konsultasi bagi kamu yang masih memiliki segudang pertanyaan.
Yuk, tunggu apa lagi? Daftarkan dirimu segera dengan Avana Education. Dapatkan informasi selengkapnya dengan mengunjungi website kami di www.avanaeducation.com atau dengan mengisi form berikut ini.