Jika diberi kesempatan untuk mengenyam pendidikan di luar negeri? Tak seorangpun akan menolak. Banyak alasan yang menjadikan seseorang bermimpi untuk kuliah di luar negeri. Apalagi kalau tahu cara mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri.
Alasan paling umum adalah sistem pendidikan yang lebih bagus atau negara tujuan yang terlihat lebih bersih dan nyaman untuk ditinggali.
Tidak jarang, mimpi untuk kuliah di luar negeri muncul usai menonton film dan series favorit. Setelah mengerti bahwa negara A menyediakan sarana dan prasarana yang luar biasa atau suasana kampus B yang mendukung konsentrasi belajar.
Tidak masalah apapun alasan yang mendukung mimpimu. Yang terpenting adalah usahamu untuk mewujudkan mimpi tersebut.
Sayangnya, tidak ada jalan yang semudah itu untuk meraih mimpi. Banyak tantangan yang menghambat langkahmu. Tidak terkecuali perihal finansial atau keuangan.
Permasalahan tersebut kerap kali menjadi faktor utama penghambat pelajar Indonesia untuk berkuliah di luar negeri.
Sebagai anak tentunya kita tidak ingin membebani orang tua. Terlebih dengan fakta bahwa kuliah di luar negeri pasti membutuhkan biaya yang besar.
Untuk itu, kehadiran beasiswa merupakan solusi bagi para pelajar yang terhambat masalah finansial. Beasiswa telah menyelamatkan mimpi jutaan pelajar Indonesia.
Namun, karena mimpi untuk kuliah di luar negeri tidak hanya dimiliki oleh satu orang, persaingan yang ketat harus dihadapi.
Meskipun banyak beasiswa telah disediakan, baik oleh pemerintah Indonesia, pemerintah negara lain, pihak universitas, hingga perusahaan independen. Tidak menambah peluang diterimanya seorang pelajar karena akan selalu banyak pendaftar.
Jadi, bagi kalian yang telah membulatkan tekad untuk mengejar beasiswa luar negeri, perhatikan dengan benar tips berikut ini.
1. Kumpulkan informasi dari sumber terpercaya
Tips pertama dan paling utama bagi para pejuang beasiswa adalah mengumpulkan informasi selengkap-lengkapnya mengenai beasiswa yang diincar.
Ketahui pula berapa total peminat beasiswa tersebut setiap tahunnya. Guna memprediksi jumlah lawan nantinya.
Satu hal yang penting diperhatikan selama menggali informasi adalah sumber. Pastikan informasi yang didapatkan berasal dari sumber yang terpercaya.
Kecanggihan internet tidak hanya memberikan pengaruh positif, tapi juga hal negatif seperti penipuan dan berita hoax yang dapat menghantui para pemburu beasiswa.
Jika tidak ingin mendapat informasi yang menyesatkan, kunjungi laman resmi milik penyedia beasiswa. Hindari mencari informasi dari sumber yang menjerumuskan pada hal yang menyangkut tarif.
Kamu juga dapat bertanya kepada para kandidat yang telah lolos program beasiswa tersebut di tahun-tahun sebelumnya. Tanyakan secara rinci tahapan dan proses yang akan dilalui.
Jangan pernah malu bertanya! Itulah salah satu kiat untuk meningkatkan peluang mendapatkan beasiswa. Barangkali kamu akan memperoleh kiat-kiat lain yang dilakukan oleh mereka yang telah lolos.
Catat segala hal penting yang kamu dapatkan, baik dari internet maupun tanya jawab dengan kandidat yang telah lolos.
2. Kuasai bahasa Inggris
Bagi kalian yang bermimpi untuk lolos beasiswa di luar negeri, permudah langkahmu dengan mengantongi kemampuan berbahasa Inggris.
Dimanapun universitas tujuanmu berada, sertifikat kemampuan bahasa Inggris merupakan salah satu dokumen wajib ketika menyerahkan formulir pendaftaran.
Hal ini menjadi sebuah bukti bahwa para kandidat memiliki kemampuan untuk berinteraksi selama proses pembelajaran. Terlepas dari negara apapun, bahasa Inggris akan tetap menjadi alat untuk berkomunikasi.
Untuk mampu beradaptasi dengan penduduk lokal di negara tujuan, memang diperlukan pemahaman mengenai bahasa yang mereka gunakan.
Namun, jika kemampuan dalam berbahasa lokal tersebut belum dikuasai, bahasa Inggris merupakan alternatif terbaik.
Umumnya, pihak penyedia beasiswa telah menetapkan standar tertentu untuk nilai sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Standar TOEFL berkisar 500 ke atas, sedangkan IELTS dimulai dari 6,0-6,5.
Maka, pelajarilah bahasa Inggris dengan baik. Ikuti program kursus bahasa jika diperlukan untuk mendapatkan hasil yang maksimal agar kesempatanmu untuk belajar di luar negeri dapat terwujud.
3. Persiapkan dokumen persyaratan
Salah satu alasan yang kerap menyebabkan seseorang menyerah untuk mengejar beasiswa adalah terlalu banyak dokumen yang harus dipersiapkan.
Setiap lembaga penyedia beasiswa akan meminta persyaratan yang berbeda. Pemerintah biasanya cenderung meminta dokumen yang lebih banyak.
Dokumen utama yang akan diminta adalah identitas diri berupa akta kelahiran, KTP, kartu keluarga, paspor, ijazah terakhir, dan transkrip nilai dari pendidikan terakhir.
Semua dokumen tersebut harus diterjemahkan oleh lembaga penerjemah tersumpah. Tahap ini yang sering menjadi hambatan karena biaya yang harus dikeluarkan untuk menerjemahkan dokumen-dokumen tersebut tidaklah murah.
Selain dokumen yang menyatakan identitas diri, terdapat dokumen pendukung lain yang perlu untuk dilampirkan. Dokumen tersebut antara lain motivation letter, curriculum vitae (CV), serta beberapa pihak juga akan meminta surat rekomendasi.
Tidak jarang, beberapa pihak juga akan meminta para kandidat untuk menulis esai. Lagi-lagi, dokumen pendukung tersebut umumnya diminta untuk ditulis dalam bahasa Inggris.
Untuk dapat memikat hati para perekrut, tulis motivation letter yang menarik. Hal ini disebabkan oleh banyaknya motivation letter yang harus dibaca oleh mereka.
Tunjukkan kelebihan dan alasanmu tertarik pada beasiswa tersebut dengan singkat dan padat. Hindari menuliskan hal yang sama berulang kali karena akan membuat pembaca merasa jenuh.
Selanjutnya untuk surat rekomendasi, kamu dapat meminta guru terdekatmu yang telah mengakui kemampuanmu agar dapat menuliskan sebuah surat rekomendasi yang menarik perekrut.
Terakhir untuk CV dan esai, keduanya tidak selalu diminta untuk dilampirkan. Namun, alangkah lebih baik jika kamu telah mempersiapkan CV terbaru dan telah mempelajari cara menulis esai dengan baik.
4. Konsultasi dengan lembaga terpercaya
Untuk dapat semakin meningkatkan peluang lolos beasiswa kuliah di luar negeri, lakukan konsultasi dengan lembaga yang terpercaya.
Dengan melakukan konsultasi, kamu akan semakin yakin dengan pilihanmu dan tidak tersesat akan informasi yang didapatkan..
Avana Education hadir sebagai konsultan pendidikan terbaik di Indonesia. Kamu dapat leluasa menanyakan seputar beasiswa, kampus, dan negara yang kamu tuju.
Avana akan mendampingi prosesmu mendapatkan beasiswa. Kami juga bersedia untuk menjawab semua pertanyaan terkait syarat dan ketentuan program beasiswa tertentu hingga tips dan trik untuk bertahan di negara tersebut.
Penting untuk diingat bahwa layanan konsultasi yang diberikan oleh Avana Education bersifat gratis. Sungguh penawaran yang menarik, bukan?
Dengan bergabung bersama Avana, kamu akan mendapatkan manfaat lain, yaitu pemeriksaan dokumen persyaratan. Avana akan membantu menerjemahkan dokumen serta memperbaiki tata bahasa pada motivation letter.
Avana juga membuka kursus bahasa Inggris untuk mendukung hasil yang maksimal pada ujian TOEFL dan IELTS. Wah, semakin meningkatkan kesempatan untuk lolos beasiswa ya.
Jadi, tunggu apa lagi? Segerakan bergabung dengan Avana Education untuk kesempatanmu mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri tahun ini. Untuk informasi lebih lengkap dapat mengunjungi website kami di www.avanaeducation.com atau dengan mengisi form di bawah ini.