Android Belajar Trading Buzzer Cekresi Coworking cyber duniagames forex inspirasi investasi kerja komputer kredit kursus marketing motivasi pajak redaksi reksadana saham server service software umkm update vlog yandex nusa penida Jepang - Avana Education

5 Pekerjaan di Jepang dengan Gaji Tinggi

Pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi tentunya sangat banyak diminati dan dicari. Dengan jumlah penduduk yang sedikit, Pemerintah Jepang membuka lebar warga negara Asing untuk bekerja di Jepang. Banyak sekali orang asing yang senang bekerja di Jepang terutama dari Indonesia.

Berbagai jenis pekerjaan di Jepang tersedia untuk kamu lulusan SMA sampai S1. Dengan tekad dan semangat yang kuat pasti bisa bekerja di Jepang dan mendapatkan penghasilan yang tinggi.

Namun kali ini untuk kamu yang ingin kerja di Jepang dengan gaji tinggi simak beberapa jenis pekerjaan berikut ini. Karena gajinya tinggi tentunya dibutuhkan skill khusus yang sudah expert atau ahli dalam bidangnya.

Untuk info selengkapnya bisa mengisi form berikut ini

Jenis Pekerjaan di Jepang dengan Gaji Tinggi

Bekerja di Jepang tentu saja kamu sudah harus fasih bahasa Jepang. Karena jenis pekerjaan ini memang membutuhkan keterampilan yang khusus dan lancar dalam bahasa Jepang di level yang sudah lancar.

Karena jika kamu belum lancar dalam berbahasa Jepang akan menjadi masalah dalam bekerja. Minimal lulus JLPT N3 untuk dapat bekerja di bidang seperti ini dengan gaji yang tinggi.

Guru Bahasa Inggris

Guru bahasa Inggris merupakan jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi yang pertama. Gaji guru bahasa Inggris di Jepang berkisar antar 254.000 yen – 3.500.000 yen atau kurang lebih Rp 33 Juta – 400 Juta dalam sebulan.

Guru bahasa Inggris ini bisa mengajar dari tingkatan anak-anak hingga orang dewasa. Jadi wajar saja jika gaji guru bahasa Inggris semakin tinggi level semakin tinggi gajinya.

gaji guru bahasa inggris di jepang

Dan tentu saja sebagai guru juga harus bisa berbahasa Jepang dengan lancar dan baik. Dengan begitu antara guru dan murid bisa belajar dan mengajar dengan lancar. Tidak akan berjalan jika bahasa Jepangmu tidak lancar karena akan sama-sama tidak bisa berkomunikasi dengan baik.

Translator/Penerjemah

Jika kamu sudah ahli dalam berbahasa Jepang dan memiliki kemampuan berbahasa asing lainnya seperti bahasa Inggris atau bahasa asing lain, menjadi seorang translator adalah salah satu hal perlu dicoba.

Translator merupakan pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi dengan rentang gaji berkisar antara 400.000 yen – 750.000 yen atau jika dirupiahkan Rp 60 Juta – 100 Juta sebulan. Sungguh gaji yang fantastis bukan hanya dengan menjadi penerjemah bahasa.

Nah mulai saat ini kembangkan keahlian bahasa Jepang dan bahasa asing lainnya yang mungkin bisa berguna untuk kerja di Jepang sebagai penerjemah.

pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi

Engineer

Tidak diragukan lagi jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi kali ini adalah engineer. Sebagai seorang engineer dimana pun berada pasti akan mendapatkan pendapatkan yang tinggi. Terlebih lagi di Jepang sebagai negara maju akan teknologinya.

Kebutuhan engineer di Jepang setiap tahunnya semakin meningkat karena jumlah Perusahaan yang semakin meningkatkan daya kualitas dan mutu dari produknya.

Selain itu juga Jepang merupakan produsen dari berbagai mesin seperti mobil, motor, dan mesin industri lainnya. Tak heran banyak sekali lowongan kerja di Jepang di bidang engineer ini.

kerja engineer di jepang

IT Professional dan Game Developer

Jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi di era ini adalah ahli IT dan game developer. Industri informatika di jaman sekarang sangat pesat perkembangannya. Mulai dari sistem keamanan jaringan, membuat jaringan, pembuatan aplikasi dan pembuatan game.

Sebagai seorang IT professional tentunya harus memahami bahasa coding dan lancar dalam berbahasa Jepang seputar sistem jaringan. Pada umumnya mereka harus memahami apa yang diinginkan oleh atasan atau perusahaan tempat bekerja. Jika terjadi miskomunikasi maka akan menjadi masalah yang besar.

Banyak sekai saat ini game yang dimainkan dari smartphone dan PC. Seperti berkembangnya metavers dan beragai jenis game yang berkaitan dengan crypto currency. Nah sebagai game developer kamu harus bisa memahami apa yang diingikan oleh perusahaan.

IT Professional bisa bekerja di Bank di Jepang, pastinya sebuah Bank yang besar membutukan Professional IT.

kerja IT di jepang

Marketing dan Sales

Dimana pun berada menjadi marketing atau sales yang handal tentu akan mendapatkan pendapatan dan gaji yang besar. Marketing atau Sales merupakan Jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi.

Dengan berbagai strategi marketing yang kamu miliki yang bisa mendatangkan banyak customer dan closing akan membuat kamu mendapatkan gaji yang tinggi.

Kemampuan dalam memasarkan dan berkumonikasi dengan lancar sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini. Tak hanya itu saja, waktu, tenaga dan uang juga harus dikeluarkan untuk mendapatkan customer.

Jika tidak ingin rugi sebaiknya kamu harus memiliki keterampilan khusus dalam hal marketing ini. Misalnya kamu harus bisa memasarkan secara online dan offline, menguasai produk dan bidang yang akan kamu pasarkan.

Nah itulah beberapa Jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi yang bisa kamu coba saat ini. Siapkan semua keterampilan yang kamu miliki dan tekad yang kuat untuk kerja di Jepang. Lowongan kerja di Jepang untuk lulusan SMA akan kita bahasa pada postingan selanjutnya. Simak juga syarat kerja di Jepang agar kamu tidak bisa menyiapkannya.

Mendapat kesempatan kerja di luar negeri merupakan kesempatan berharga. Siapa tidak ingin kerja di luar negeri? Dengan pendapatan yang jauh lebih besar dibanding bekerja di Indonesia, jika diberi kesempatan semua orang akan mau.

Sayangnya, kerja di luar negeri tidak hanya tentang gaji dua digit atau apapun yang berkaitan dengan pendapatan. Ada hal lain yang harus dipertimbangkan saat memilih suatu negara untuk dijadikan tempat mengadu nasib.

Kami akan mencoba membandingkan dua negara yang banyak dituju oleh warga Indonesia untuk bekerja, yakni Jepang dan Jerman. 

  • Asia vs Eropa

Kita paham betul bahwa negara-negara di benua Eropa berkembang jauh lebih pesat dibandingkan dengan Asia.

Jepang memang telah menjadi satu-satunya negara di Asia yang terhitung maju dan mampu bersaing dengan negara lain di Benua Eropa.

Namun, faktor budaya masih menjadi penghambat kemajuan Jepang. Masyarakat Jepang yang konvensional masih belum sebanding dengan warga negara Eropa, termasuk Jerman yang sudah berkembang menjadi masyarakat modern.

  • Kerja keras sampai tipes vs Kerja santai hasil optimal

Jepang dan Jerman memiliki kualitas hidup yang berbeda. Jepang dapat dikatakan memiliki standar kualitas hidup yang rendah.

Terbukti dari beberapa warganya yang mengakhiri hidup karena tidak sanggup bersaing dengan lingkungan kerja yang toxic. Maksud dari toxic adalah kerja lembur dengan minimnya istirahat demi mempertahankan posisinya di kantor.

Di sisi lain, Jerman memberikan ruang bagi pekerja untuk melakukan aktivitas individu di luar pekerjaan. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental pekerja agar hasil yang didapatkan nantinya lebih optimal.

  • Kuantitas vs Kualitas

Orang Jepang pada dasarnya memang gila kerja semata-mata untuk memenuhi target. Mereka lebih mengedepankan kuantitas untuk dapat berkembang dengan pesat. 

Perusahaan Jepang sebagian besar mengekang dan selalu mengawasi cara kerja karyawannya demi mencapai jumlah target yang telah ditetapkan sejak awal. 

Hal ini bertolak belakang dengan Jerman yang mengedepankan kualitas. Dengan aturan yang lebih longgar dimana pekerja dapat menentukan sendiri cara kerja dan jam kerjanya. Poin utamanya adalah hasil kerja berkualitas.

Bagaimana? Jelas Jerman lebih baik dibanding Jepang bukan? Nah, tunggu apa lagi? Yuk, segera bergabung dengan Avana Education agar langkahmu menuju Jerman dapat lebih mudah. Avana juga membuka layanan konsultasi secara gratis. Jangan sampai ketinggalan!

Informasi lebih lengkap dapat mengakses website kami di www.avanaeducation.com atau dengan mengisi form berikut.

 

 

Belajar Bahasa Jepang Sehari-Hari Untuk Pemula

Belajar Bahasa Jepang Sehari-Hari Untuk Pemula – Jepang merupakan negara yang terletak di Benua Asia bagian timur. Negara Jepang adalah negara dengan bentuk kepulauan yang letaknya tepat di ujung barat Samudra Pasifik, di sebelah timur Laut Jepang, dan bertetangga dengan negara China dan Korea Selatan. 

Jepang memiliki ribuan pulau dan memiliki empat pulau utama yakni Pulau Hokkaido, Pulau Honshu, Pulau Shikoku, dan Pulau Kyushu. Tak hanya menjadi negara kepulauan, Jepang juga memiliki banyak gunung yang sebagian besar diantaranya masih aktif. 

Penduduk Jepang hingga kini berjumlah lebih dari 120 juta jiwa dan menempati urutan sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia. Ibukota negara Jepang adalah Tokyo yang diakui secara de facto

Jepang tergolong dalam negara maju di bidang ekonomi karena memiliki PDB (Produk Domestik Bruto) terbesar kedua di dunia. Dalam hal militer, Jepang mempunyai kekuatan militer yang lengkap. 

Menjadi negara maju membuat Jepang mempunyai standar kebutuhan hidup dan angka harapan hidup tertinggi di dunia. Dalam hal pendidikan pun negeri sakura ini terbilang sangat baik dengan segala elemen yang memadai. 

Hingga saat ini banyak sekali pelajar maupun pekerja dari luar negara Jepang bermigrasi. Jepang telah terbuka pada banyak hal, namun dengan syarat harus menguasai Bahasa Jepang sebagai syarat utama. 

Hal dasar yang perlu kamu kuasai adalah salam sapaan atau yang lebih dikenal dengan aisatsu dalam Bahasa Jepang. Dasar ini perlu kamu kuasai karena kamu akan sering menggunakan Bahasa Jepang saat berinteraksi dengan warga lokal. 

Menyapa merupakan budaya penting di Jepang. Aisatsu sendiri memiliki arti sebagai bentuk penghormatan dan kesopanan. Dalam dunia professional, aisatsu akan memberikan kesan yang baik antar sesama karyawan.

Terdapat beragam jenis sapaan dalam Bahasa Jepang yang dapat kamu pelajari. Setiap dari sapaan tersebut memiliki makna tersendiri. 

Kosakata Sapaan dalam Bahasa Jepang

Kosakata Sapaan

Ucapan sapaan terdiri dari 11 kosakata yang dapat dengan mudah kamu praktekkan untuk belajar Bahasa Jepang pemula sehari-hari, diantaranya:

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia
Ohayo Gozaimasu Selamat pagi
Konnichiwa Selamat siang
Konbanwa  Selamat malam
Irasshaimase Selamat datang
Sayonara  Selamat tinggal
Ja mata Sampai berjumpa
Oyasuminasai  Selamat tidur
Tadaima  Salam saat pulang ke rumah
Okaerinasai  Selamat datang (balasan untuk tadaima)
Ittekimasu  Saya pergi
Itterasshai  Hati-hati (balasan untuk ittekimasu)

Kosakata Tentang Ekspresi

Pada kegiatan sehari-hari setiap manusia pasti memiliki ekspresinya tersendiri. Kamu harus menguasai kosakata ini agar dapat menyampaikan ekspresimu secara tepat. 

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia
Ikaru  Marah 
Hyougen  Ekspresi 
Ureshii  Senang 
Kanashii  Sedih 
Gakkari  Kecewa 
Warau  Tertawa 
Tanoshii  Gembira 
Shiawase  Bahagia 
Naku  Menangis 
Fuan  Gelisah 
Tsumaranai  membosankan
Tsukareru  Lelah 

Kosakata Tentang Aktivitas Sehari-Hari 

Kosakata yang harus kamu tahu dan hapalkan selanjutnya adalah tentang aktivitas sehari-hari. Berikut ini daftar kosakata untuk kamu supaya semakin lancar berbahasa Jepang. 

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia
Okiru  Bangun 
Nemuru  Tidur 
Abiru  Mandi 
Arau Mencuci 
Naku  Menangis 
Warau Tertawa 
Shinu Mati 
Iku Pergi 
Kuru Datang 
Kaeru  Pulang 
Taberu Makan 
Nomu Minum 
Kau Membeli 
Uru Menjual 
Harau Membayar 

Kosakata Kata Ganti Orang

Kosakata berikutnya yang harus kamu pahami adalah kata ganti orang. Pada bagian ini bertujuan agar kamu dapat mengetahui penggunaan kata yang tepat saat ingin memanggil orang lain. 

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia
Watashi  Saya 
Watashitachi  Kita atau kami
Anata  Anda 
Anatatachi  Anda semua
Kare  Dia (laki-laki)
Kanojo  Dia (perempuan)
Karera  Mereka (laki-laki)
Kanojora  Mereka (perempuan)
Karera kanojora  Mereka 
Min’na  Semuanya 
Minasan  Semuanya (formal)
Anatagata Anda semua (formal) 
Jibun Saya
Watakushi Saya (konteks formal)
Kono hito Orang ini 
Sono hito Orang itu

Kosakata Kata Tanya 

Dalam percakapan sehari-hari kamu pastinya sering bertanya dengan teman atau kelurga, kan? Nah, begitu pada masyarakat Jepang. Untuk itu kamu perlu mengetahui kata tanya yang akan kamu gunakan untuk mengawali kalimat tanya. 

Bahasa Jepang Bahasa Indonesia
Itsu  Kapan 
Dare  Siapa 
Nani  Apa 
Naze  Kenapa 
dooyatte Bagaimana cara
dore Yang mana
Donna  Seperti apa 
Doko  Di mana
dochira Yang mana (formal)
Dotchi Yang mana (non formal)
Doo  Bagaimana 
Ikutsu  Berapa 
Dooshite  Mengapa 
Donohen  Sekitar mana
Donata  Siapa (konteks formal)

Setelah kamu memahami ragam kosakata dalam Bahasa Jepang, kamu harus mempraktekkan secara rutin dan tentunya harus konsisten. Hal itu diperlukan agar bisa cepat menguasai Bahasa Jepang. 

Supaya lebih mudah, kamu harus mengumpulkan ragam kosakata di dalam satu catatan. Bisa di buku atau gadget kamu. Dengan adanya catatan, kamu bisa terus menghafal kosakata. Tak hanya dicatat, kamu juga harus berlatih mengucapkan kosakata agar terbiasa. 

Agar kamu semakin fasih, kamu juga bisa membaca buku bacaan berbahasa Jepang, menonton film dengan subtitle Bahasa Jepang, serta menonton video di youtube tentang pembelajaran Bahasa Jepang. 

Pada intinya, kamu dapat menyesuaikan metode belajar sesuai dirimu sendiri. Baik itu dengan membaca, mendengar audio, atau menonton video bebas kamu praktekkan karena yang terpenting adalah kamu dapat memahami ilmunya. 

Apabila kamu merasa belajar Bahasa Jepang sendiri dirasa masih belum cukup maksimal untuk perkembanganmu, kamu bisa mencari alternatif lain seperti kursus. 

Nah, kalau kamu ingin mendaftar kursus Bahasa Jepang dengan beragam fasilitas yang mumpuni, pengajar yang berkualitas, hingga aspek lainnya yang mendukung pilihannya hanya di Avana Education. 

Kursus Bahasa Jepang bersama Avana Education akan membuat skill Bahasa Jepangmu meningkat drastis. Hal ini karena disediakan modul pembelajaran yang membantu mengarahkan proses belajarmu setiap hari. 

Pengajar yang berkualitas akan membantumu dari dasar Bahasa Jepang hingga level tertinggi. Kamu juga untuk melakukan konsultasi terkait kendala atau hal lain dengan konsultan pendidikan professional. 

Menariknya lagi, setelah lulus kamu akan mendapat sertifikat bahwa kamu telah lulus kursus Bahasa Jepang di Avana Education. Tentu itu akan menjadi nilai plus saat kamu ingin melanjutkan kuliah atau melamar kerja. 

Kamu hanya perlu rajin untuk datang kursus dan mengulang materi. Dengan begitu impianmu untuk bisa mahir berbahasa Jepang akan terwujud. 

Jadi, tunggu apalagi? Daftarkan dirimu untuk bergabung kursus Bahasa Jepang bersama Avana Education sekarang. 

Kamu dapat mengisi form yang tersedia sesuai dengan kebutuhanmu. Tim admin Avana Education akan segera menghubungimu. 

Yuk, Ketahui Semua Hal Tentang Kerja di Jepang!

Kerja di Jepang – Jepang merupakan Negara yang memiliki batasan yang luas karena menganut bentuk pemerintahan dan mematuhi hukum yang sangat kuat.

Jepang terkenal dengan sebutan negeri matahari terbit dan masyarakatnya suka bekerja keras, Negara ini terletak di Benua Asia tepatnya di kawasan Asia Timur.

Negara Jepang adalah salah satu Negara maju yang berada di Asia, Negara ini juga termasuk Negara dengan perekonomian terbesar.

Sebagian besar masyarakat Jepang sangat menyukai pekerjaan mereka masing – masing sehingga terkadang mereka sering lupa waktu, itulah mengapa masyarakat Jepang dikenal dengan orang – orang yang suka bekerja keras.

Hal tersebut didorong juga oleh rasa tanggung jawab yang tinggi, pekerja di Jepang sangat berdedikasi tinggi kepada perusahaan di mana tempat mereka bekerja. 

Kemajuan perekonomian tersebut mencangkup seluruh bidang dengan didukung adanya teknologi canggih mulai dari industri, otomotif, pertanian, telekomunikasi, tekstil, konstruksi, hingga pengolahan makanan.

Sebanyak tiga perempat dari total produk domestic bruto merupakan sektor jasa, sehingga pendapatan Negara pun sangat mengandalkan sektor jasa.

Selain itu, Jepang juga mengandalkan kegiatan ekspor produk berupa alat elektronik, transportasi, bahasa kimia , dan mesin listrik. 

Menurut para pengamat ekonomi, Jepang dapat menjadi salah satu Negara maju di Asia yang mendominasi dunia di tahun 2030. 

Tingkat pertumbuhan ekonomi di Jepang sangat tinggi, saat ini Jepang menjadi Negara dengan kekuatan ekonomi besar ke-dua di dunia setelah Amerika Serikat.

Oleh sebab itu, Peluang kerja di Jepang sangat menjamin dan menjanjikan dapat menjadi langkah utama untuk meraih kesuksesan di usia mudia.

Bekerja di Jepang dapat memperoleh gaji sebesar 15 – 30 juta per bulan. Selain itu, bekerja di Jepang dapat memiliki kesempatan untuk merasakan 4 musim yang belum pernah kalian rasakan sebelumnya di Indonesia.

Negara Jepang dapat menjadi solusi yang paling tepat bagi para pemuda dan pemudi yang memulai pekerjaan dan juga untuk bisa mengembangkan diri dalam mencari ilmu serta pengalaman kerja. 

Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia sendiri pun saat ini banyak berdiri perusahaan Jepang yang merekrut tenaga kerja Indonesia untuk berkerja di Jepang.

Manfaat yang bisa kita dapatkan juga sangat banyak jika bekerja di Jepang, selain dapat belajar budaya dan bahasa mereka, kita juga bisa mendapatkan uang saku yang cukup besar selama bekerja di sana. 

Peraturan kerja di Jepang

terdapat budaya yang sangat penting terkait urusan pekerjaan atau bisnis di Jepang, seluruh perusahaan yang ada di Jepang menerapkan budaya kerja ini.

Budaya kerja tersebut yaitu “Horenso”, budaya kerja horenso dilakukan agar komunikasi serta informasi dapat berjalan dengan baik.

Horenso sendiri berasal dari tiga kata yang memiliki arti berbeda yaitu Houkoku yang artinya “laporan”, Renraku yang artinya “informasi”, dan Soudan yang artinya “konsultasi”.

Budaya kerja horenso pada umumnya diajarkan kepada karyawan baru di perusahaan Jepang saat masa pelatihan.

Pekerja yang bekerja di perusahaan Jepang, diharuskan untuk selalu melaporkan proses atau kemajuan dari setiap pekerjaan yang dilakukan. Laporan tersbut rutin dilakukan agar pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik. 

Berbagi informasi dengan rekan kerja tanpa memandang status atau jabatan dalam perusahaan juga sangat penting.

Baik atasan, bawahan, maupun rekan kerja sederajat harus saling menghubungi satu sama lain apabila terjadi sesuatu atau mengetahui suatu informasi yang penting bagi perusahaan atau mungkin yang dapat mempengaruhi kerja sama tim.

Dengan begitu, antar sesama rekan kerja dapat dengan segera mengatur dan menyesuaikan diri dengan situasi tidak terduga yang sedang terjadi.

Pada saat merasa kesulitan, orang Jepang seringkali meminta saran, pendapat, atau solusi kepada senior mereka yang lebih berpengalaman untuk menentukan keputusan saat sedang menghadapi suatu masalah pekerjaan.

Konsultasi atau diskusi anatara junior dengan senior merupakan hal yang penting dan sangat lumrah dalam dunia kerja atau bisnis di Jepang.

Karena dengan adanya konsultasi atau diskusi tersebut dapat mengedukasi para pekerja junior serta dapat meningkatkan kepercayaan antar sesama rekan kerja. 

Jepang juga merupakan satu Negara di dunia yang sangat menjunjung tinggi nilai luhur akan budaya dan kedisiplinan.

Hampir semua orang di seluruh dunia mengetahui bahwa masyarakat Jepang memiliki sifat positif yang luar biasa dan dikenal sangat disiplin dalam hal pekerjan bahkan dalam kehidupan sehari – harinya.

Oleh karena itu, menjadi seorang pekerja di Jepang tentunya sangat menyenangkan. Sudah banyak bukti dari orang – orang Indonesia yang pernah atau memiliki pengalaman bekerja di Jepang, ketika mereka pulang ke tanah air sikap disiplin mereka sangat melekat. 

Nilai Plus yang Didapatkan Saat Bekerja di Jepang

  • Selalu Diawali dengan Berolahraga Sebelum Bekerja

Mengawali pekerjaan dengan senam pagi sudah menjadi suatu kewajiban bagi hampir perusahaan Jepang.

20 menit sebelum mulai bekerja, para karyawan akan diminta berkumpul di lapangan dan melakukan perenggangan ringan terlebih dahulu sebelum memulai pekerjaan.

Hal tersebut bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah dan mencegah terjadinya stress sehingga para karyawan dapat memulai segala aktivitas dengan semangat.

  • Jam Kerja Selalu Tepat Waktu

Seperti yang kita ketahui bahwa orang – orang jepang sangat disiplin dan tepat waktu, begitupun dengan perusahaan Jepang.

Perusahaan Jepang sangat memegang prinsip tepat waktu, mereka benar – benar menaati aturan kerja selama 8 jam bagi seluruh karyawan termasuk Bos dari perusahaan. Jam kerja yang tepat waktu dapat menyeimbangkan antara kehidupan kerja dengan kehidupan pribadi masing – masing. 

  • Posisi Berdasarkan Prestasi 

Ketika bekerja di perusahaan Jepang, sesorang akan bisa mengukur seberapa besar kemampuan diri sendiri dan merasakan bahwa usahanya selama ini benar – benar dihargai sesuai dengan porsinya. 

  • Tidak Mengenal Perbedaan Jabatan

Di perusahaan Jepang sendiri tidak mengenal perbedaan usia atau ras yang bekerja di perusahaan tersebut. Para karyawan (pekerja) akan mendapatkan perlakuan yang sama tanpa memandang jabatan tertentu. 

  • Memegang Prinsip Kaizen (perbaikan berkelanjutan)

Setiap perusahaan jepang memegang prinsip kaizen ini, yang berarti karyawan atau para pekerja dari setiap bidang atau jabatan diharapkan untuk menyumbang ide demi perbaikan proses kinerja di perusahaan.

Para karyawan perusahaan biasanya akan membentuk suatu kelompok kecil dan berdiskusi setiap seminggu sekali untuk membahas langkah –  langkah perbaikan dalam SOP perusahaan. Hasil dari diskusi tersebut nantinya akan ditampung dan dipertimbangkan. 

Bekerja di jepang dapat meningkatkan kita dalam segala hal baik dalam hal financial maupun sifat positif.

Selain itu, terdapat beberapa keuntungan lain yang biasanya diberikan kepada para pekerja di perusahaan Jepang. Dilansir dari website Ohayo Jepang, berikut beberapa keuntungan yang didapatkan apabila bekerja di Jepang.

  • Tunjangan Biaya Transportasi

Perusahaan Jepang memberikan tunjangan biaya transportasi untuk para karyawannya.

Biaya transportasi yang ditanggung yaitu biaya perjalanan dari stasiun atau halte bus terdekat dari rumah (tempat tinggal karyawan) ke stasiun atau halte bus terdekat perusahaan.

Tunjangan biaya transportasi tersebut bisa ditanggung sepenuhnya atau sebagian saja. Jika karyawan menggunakan kendaraan pribadi, maka biaya bahan bakar akan dikalkulasikan berdasarkan formulasi yang berlaku untuk tanggungan perusahaan.

  • Tunjangan Rumah Perusahaan

Banyak perusahaan yang menawarkan tunjangan penuh biaya sewa atas rumah atau tempat tinggal bagi para karyawannya, akan tetapi ada juga yang menawarkan pembayaran hanya beberapa persen saja dari seluruh biaya sewa.

Terdapat juga beberapa perusahaan yang menyediakan asrama gratis untuk para karyawannya, kebijakan tersebut berbeda – beda di setiap perusahaan tergantung dengan bidang kerja dan kebijakan masing – masing perusahaan.

Tunjangan ini sangat membantu bagi para pekerja yang baru pertama kali menetap dan bekerja di Jepang.

  • Cuti Tahunan

Di Jepang, cuti tahunan biasa dikenal dengan sebutan yuukyuu kyuuka yang merupakan salah satu benefit untuk para karyawan di Jepang.

Jumlah cuti sudah ditetapkan yaitu 10 hari dalam setahun untuk karyawan biasa dan jumlah harinya akan bertambah setiap tahun.

Terdapat beberapa opsi cuti yang ditawarkan perusahaan di Jepang dan tentunya tergantung dari perusahaan itu sendiri, cuti – cuti tersebut bisa berbayar dan bisa juga tidak berbayar (free). 

  • Bonus Perusahaan 

Para karyawan akan mendapat satu kali atau bahkan dua kali bonus setiap tahunnya, pada saat musim panas dan satu lagi pada saat musim dingin.

Ada juga pembagian bonus yang langsung digabungkan dengan gaji karyawan per bulan, semua itu tergantung kebijakan masing – masing setiap perusahaan.

Namun tidak perlu khawatir, walaupun keuntungan bonus sepenuhnya bergantung pada perusahaan tetapi setiap perusahaan cenderung akan memberikan bonus tambahan bagi karyawan yang menunjukkan kinerja kerja yang baik dan bagus.

  • Sistem Jaminan Sosial

Jaminan sosial ini mencakup jaminan kesehatan dan jaminan pension yang akan didaftarkan oleh perusahaan penerima.

Beberapa perusahaan menyediakan harga karyawan untuk pusat kebugaran dan layanan kesehatan lainnya, tergantung pada perusahaan dan jenis jaminan kesehatannya. 

Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini banyak perusahaan Jepang yang merekrut tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di Jepang, hal itu karna pandangan orang jepang terhadap orang – orang Indonesia.

Bagi mereka, orang Indonesia dinilai memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi, suka bekerja keras dimana prinsip ini hampir sama dengan orang Jepang yang suka bekerja keras, dan loyal terhadap kebutuhan pekerjaan.

Oleh karena itu, berusahalah dan raih hasil yang terbaik, tentunya yang paling penting ialah jaga pandangan positif orang Jepang terhadap orang Indonesia, jangan sampai mengecewakan mereka.

Namun, terdapat juga kelebihan serta kekurangan bekerja di Jepang, berikut penjelasannya.

Kelebihan kerja di Jepang :

  • Mendapat kesempatan untuk mengembangkan potensi
  • Dapat belajar mandiri
  • Dapat mempelajari bahasa asing dan teknologi di Jepang
  • Dapat menyikapi masa depan
  • Memiliki toleransi yang tinggi terhadap orang lain
  • Dapat belajar untuk menghargai tanggung jawab dan tidak mudah terpengaruh

Kekurangan kerja di Jepang :

  • Harus beradaptasi dengan 4 musim yang berbeda dan tidak sama dengan Indonesia 
  • Jauh dari keluarga, teman, dan orang – orang yang disayangi
  • Biaya hidup dan biaya komunikasi yang tinggi
  • Jika sakit, tidak bisa dekat dengan keluarga

Tidak sedikit orang – orang asing termasuk Indonesia, yang ingin bekerja atau bahkan hanya sekedar kerja paruh waktu (magang) ke Jepang agar bisa merasakan hidup di negeri sakura tersebut.

Pemerintah Jepang sangat terbuka terhadap warga asing yang ingin hidup dan bekerja di Jepang. Hal ini karena angka kelahiran di Jepang mengalami penurunan secara signifikan.

Dengan jumlah penduduk yang sedikit, banyak sektor industri dan bisnis yang mengalami kekurangan tenaga kerja. berikut contoh jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi yang bisa kamu coba.

Program Magang ke Jepang

Sejak tahun 1993, Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan Jepang untuk menyelenggarakan program magang.

Kerjasama tersebut tentu saja akan saling menguntungkan kedua belah pihak. Warga Negara Indonesia yang dikirim untuk magang akan belajar banyak di Jepang dan dapat berkontribusi untuk memajukan industri di Indonesia.

Pihak Jepang juga sangat diuntungkan denhgan ketersediaan tenaga kerja bagi industri – industri yang ada di Jepang. Program magang ke Jepang ini merupakan sebuah pembelajaran (belajar sambil kerja) dan tidak kerja sepenuhnya.

Jika magang ke Jepang, uang yang didapatkan bukanlah gaji, melainkan “teate” atau uang saku. Namun, karena uang saku yang didapatkan cukup besar sehingga banyak yang mengira uang mereka dapat itu adalah gaji.

Seluruh calon peserta magang harus mengikuti proses latihan terlebih dahulu di Indonesia sebelum mereka berangkat ke Jepang.

Pelatihan tersebut biasanya berfokus pada penguasaab bahasa dan pengenalan – pengenalan industri Jepang.

Peserta magang akan menjalani program magang selama 3 tahun, jika kinerjanya cukup bagus dan baik kemungkinan besar dapat diperpanjang hingga 5 tahun.

Setelah 5 tahun menjalani program magang, tidak bisa lagi melakukan perpanjangan dan peserta magang harus pulang ke Indonesia.

Namun, jika mereka ingin bekerja lagi ke Jepang sangat diperbolehkan, tetapi tidak dengan status “magang” melainkan untuk bekerja sepenuhnya.

Kalian cukup mengurus Visa Tokutei Gino atau Visa tenaga kerja dengan skill spesifik. 

Untuk mempermudah kalian, artikel ini akan menjelaskan dan memberikan informasi mengenai syarat – syarat magang ke Jepang apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi peserta :

  • Calon peserta magang harus berpendidikan misimal SMA atau sederajat.
  • Memenuhi syarat umur yang ditentukan oleh lembaga rekrutmen. Jalur negeri syarat umurnya antara 19 – 26 tahun, sedangkan jalur swasta syarat umurnya antara 18 – 30 tahun.
  • Calon peserta magang memiliki tinggi badan minimal 160 cm untuk pria dan 150 cm untuk wanita. 
  • Calon peserta magang harus memiliki berat badan yang ideal sesuai dengan tinggi badannya.
  • Calon peserta magang tidak boleh memiliki riwayat penyakit mata, bahkan tidak boleh memakai kacamata.
  • Tubuh dalam keadaan bersih (tidak boleh bertato, bertindik, dan memiliki penyakit kulit).
  • Tubuh tidak mengalami masalah serius seperti operasi, patah tulang, atau memiliki masalah pada organ tubuh (tubuh harus sehat).

Selain persyaratan – persyaratan umum seperti di atas, ada juga persyaratan administrasi yang harus dipenuhi oleh para calon peserta magang, berikut syarat – syaratnya :

  • Surat lamaran atau formulir pendaftaran.
  • Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK)
  • Kartu Pencarian Kerja (AK1).
  • Surat Keterangan Catatan Kepolisisan (SKCK).
  • Surat keterangan sehat.
  • Surat pernyataan pemberian izin magang dari orang tua atau wali.
  • Ijazah dan transkrip nilai.
  • Sertifikat keterampilan.
  • Pas foto.

Setiap persyaratan umum dan administrasi terkadang agak sedikit berbeda antara jalur negeri dengan jalur swasta.

Kalian harus rajin mencari informasi lebih lengkap lagi, kalian bisa mencari informasinya melalui web disnaker atau web LPK magang ke Jepang.

Bersama AVANA EDUCATION kamu bisa kerja di Jepang dan magang di Jepang. Dengan bermodalkan kemampuan bahasa Jepang yang harus kamu asah tentunya itu sudah cukup untuk mendapatkan pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi.

Untuk menuju kesuksesan tentunya tidak mudah dan harus melewati segala kesulitan – kesulitan yang ada.

Namun, bila ada kemauan, usaha, dan kerja keras yang maksimal pasti akan membuahkan hasil yang luar biasa.

Masyarakat Indonesia selama ini banyak yang tertarik untuk bekerja di wilayah Asia yang masih cukup dekat jaraknya dengan kampung halaman. Salah satu negara yang banyak dituju adalah Jepang.

Sebagai suatu negara yang paling maju di benua Asia, Jepang menawarkan pendapatan bulanan yang menarik hati para pencari kerja di Indonesia. Seketika, banyak masyarakat Indonesia yang terpikat dan memilih untuk mengadu nasib di Jepang.

Padahal, dibalik tawaran yang menggiurkan itu, terdapat sisi gelap dari dunia kerja Jepang. Berikut merupakan dua poin penting yang menunjukkan kekurangan kerja di Jepang. 

  • Intoleransi terhadap budaya luar

Seperti yang umumnya kita ketahui bahwa Jepang memiliki budaya yang sudah mengakar dengan kuat dan sulit untuk diubah.

Warga negara Jepang yang dikenal melek teknologi, pada kenyataannya justru bersifat tertutup terhadap budaya baru yang datang.

Sulit bagi mereka untuk menghargai budaya lain karena menganggap budaya mereka sebagai budaya superior dan lebih tinggi dari budaya manapun.

  • Tidak terbuka terhadap bahasa Inggris

Salah satu bentuk intoleransi terhadap budaya luar sebagaimana yang sudah dijelaskan pada poin satu adalah tertutup terhadap perkembangan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.

Kebanggaan mereka atas bahasanya membuat mereka tidak bisa menerima bahasa Inggris. Untuk itu, sulit untuk beradaptasi di Jepang karena warganya tidak memahami bahasa Inggris.

Di sisi lain, para pekerja juga tidak memiliki waktu lebih untuk mempelajari bahasa Jepang yang rumit.

Dua hal tersebut penting untuk menjadi bahan pertimbangan sebelum menandatangani kontrak kerja di negeri sakura.

Hal tersebut tidak akan kamu temui jika memilih bekerja di Jerman. Sebagai negara maju di benua Eropa, Jerman sangat terbuka terhadap berbagai budaya sehingga mampu menyesuaikan diri dengan warga asing yang bekerja di Jerman.

Kelebihan lainnya dengan bekerja di Jerman adalah proses adaptasi yang terbilang mudah karena warga Jerman yang sebagian besar menguasai bahasa Inggris, sangat bertolak belakang dengan Jerman.

Jadi, masih mau pilih kerja di Jepang? atau ingin ke Jerman? Yuk, konsultasikan dirimu secara gratis dengan Avana Education untuk semakin mantap memilih kerja di Jerman. 

Informasi selengkapnya dapat mengunjungi website kami di www.avanaeducation.com atau dengan mengisi form di bawah ini. 




×

Choose One Of Our Team Members

Avana Would Like To Understand How We Could Help You As Best We Could

×