by adminmanager | Aug 10, 2022 | Jerman
Saat ini, ada banyak cara untuk bisa pergi ke luar negeri selain kuliah. Apalagi untuk kamu yang tertarik dengan negara Jerman.
Ada beberapa program yang ditawarkan untuk warga asing, yakni Ausbildung, Aupair, dan FSJ Jerman.
Di antara 3 program yang telah disebutkan, manakah yang menurutmu paling asing dan belum pernah kamu dengar? Mungkin ausbildung dan aupair sudah lebih populer di Indonesia karena banyak yang mendaftar dan mengikuti program ini.
Bagaimana dengan FSJ Jerman? Pernahkah kamu mendengarnya? Artikel ini akan mengupas informasi seputar program FSJ Jerman, mulai dari definisinya, keuntungan mengikuti FSJ, hingga cara mendaftarnya.
Pengertian Freiwilliges Soziales Jahr?
FSJ atau Freiwilliges Soziales Jahr merupakan sebuah program kerja sosial semacam volunteer atau sukarelawan yang terbuka untuk masyarakat di seluruh dunia. Kegiatan sukarelawan ini akan dilaksanakan sepenuhnya di negara Jerman.
Peserta FSJ dibatasi untuk generasi muda saja yang masih berada dalam usia produktif, yakni 18 hingga 27 tahun. Penerapan batasan usia ini bertujuan untuk menanamkan pendidikan karakter termasuk jiwa sosial kepada para generasi muda yang masih dalam proses perkembangan.
Dalam pelaksanaannya, FSJ bisa dilakukan di berbagai layanan sosial milik pemerintah Jerman, antara lain panti jompo, rumah sakit, panti asuhan, klub budaya, dan lain sebagainya tergantung bidang yang ingin kamu ikuti.
Kamu bisa memilih akan bekerja sebagai relawan untuk membantu para lansia, orang sakit, anak-anak dan remaja, penyandang disabilitas. Selain bidang tersebut, kamu juga bisa memilih untuk bekerja di sektor olahraga atau kebudayaan.
Apa yang Akan Didapatkan?
Setelah memahami apa itu FSJ, pasti banyak diantara kalian yang masih bertanya-tanya tentang apa yang akan didapatkan dengan mengikuti FSJ Jerman? Berikut ini beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan selama menjadi peserta FSJ Jerman.
Selama mengikuti FSJ, kamu akan melakukan pekerjaan sosial yang dapat meningkatkan solidaritas, simpati & empati, serta jiwa sosial yang akan terus bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu.
Kamu juga pastinya akan banyak berinteraksi dengan warga lokal dan bekerja sama dengan tim dalam satu penempatan. Dengan begitu, kamu bisa mengasah kemampuan berkomunikasi dan kerjasama dengan baik.
Kemampuan-kemampuan itulah yang disebut soft skill. Tidak mudah bagi seseorang untuk meningkatkan soft skill mereka karena keterbatasan pengalaman. Nah, mengikuti FSJ ini merupakan cara terbaik untuk terus meningkatkan soft skill.
Soft skill ini penting dalam kehidupan manusia karena akan terus berguna sampai kapanpun selama kamu bersosialisasi dengan lingkungan. Baik saat kamu kuliah maupun bekerja, soft skill akan selalu kamu butuhkan.
-
Berkesempatan Memperluas Koneksi
FSJ Jerman terbuka untuk seluruh masyarakat di dunia yang telah memenuhi persyaratan. Artinya, kamu akan bertemu dengan berbagai individu dan karakter yang tidak pernah kamu temui sebelumnya.
Ingatlah bahwa FSJ Jerman merupakan program sukarelawan yang berarti bahwa kamu tidak akan bekerja sendirian. Jadi, kamu akan ditempatkan di lokasi sesuai bidang pilihanmu bersama dengan mereka yang memilih bidang serupa.
Jadi, selama beberapa bulan kamu akan bekerja sama, berkomunikasi, dan bahkan tinggal dengan mereka yang berasal dari berbagai negara. Momen ini bisa kamu manfaatkan untuk memperluas koneksi, bukan?
Tidak ada yang salah dengan memperluas jaringan pertemanan karena siapa tahu kita akan membutuhkannya suatu saat. Kita tidak dapat memprediksi masa depan, mungkin saja seseorang yang kamu temui saat FSJ akan membantumu dalam menemukan pekerjaan.
-
Media Pertukaran Budaya dan Wawasan
Selain menjadi sarana yang tepat untuk memperluas koneksi, FSJ Jerman juga merupakan media terbaik untuk bisa mengenal budaya antarnegara.
Setiap negara memiliki budaya yang berbeda. Sebagai warga Indonesia yang mengikuti FSJ, kamu merupakan representatif atau perwakilan dari Indonesia. Teman satu tim kamu yang berasal dari negara lain akan mengenal budaya Indonesia melalui kamu.
Sama halnya dengan kamu yang melihat teman asal Jepang bernama Hina misalnya. Kamu akan memahami bagaimana budaya Jepang melalui aktivitas sehari-hari Hina. Itulah bagaimana pertukaran budaya terjadi secara implisit.
Pertukaran budaya juga bisa terjadi secara eksplisit ketika kamu dan temanmu membicarakan budaya yang ada di negeri masing-masing. Pertemuan dengan individu dari berbagai negara akan memperluas wawasanmu mengenai budaya negara lain.
-
Mendapatkan Uang Saku dan Tempat Tinggal
Tiga hal di atas akan kamu dapatkan tanpa sadar karena kamu secara tidak langsung menerimanya. Berbeda dengan hal yang berikut ini. Uang saku dan tempat tinggal akan kamu rasakan dengan jelas manfaatnya.
Meskipun kegiatan FSJ bersifat sukarela, kamu akan tetap mendapatkan uang saku setiap bulannya sebesar 700 hingga 800 EUR. Uang tersebut benar-benar secara utuh kamu dapatkan tanpa potongan biaya makan, asuransi, dan tempat tinggal.
Mengapa demikian? Karena biaya ketiganya sudah ditanggung oleh FSJ. Kamu tidak perlu memikirkan makan apa dan harus tidur dimana karena sudah disediakan oleh lembaga atau instansi tempat kamu bekerja secara sukarela.
Kamu juga tidak perlu khawatir jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, misalnya sakit. Terdapat asuransi yang akan menanggung biaya rumah sakit dan pengobatan.
Bagaimanakah Cara Mendaftarnya?
Sebelum melakukan pendaftaran, pastikan kamu sudah memenuhi semua persyaratan yang diminta. Bacalah dengan cermat persyaratan dokumen yang wajib dilampirkan, berikut ini:
- Sertifikat kemampuan bahasa Jerman minimal level B1
- Ijazah dan transkrip nilai yang sudah diterjemahkan
- Curriculum Vitae
- Motivation Letter
- Surat Lamaran
Semua dokumen yang disebutkan di atas harus ditulis dalam bahasa Jerman. Hal ini berarti bahwa kamu harus menguasai bahasa Jerman untuk bisa mendaftar FSJ Jerman. Tingkat yang harus kamu kuasai setidaknya berada pada level B1. Itu bukanlah level yang mudah, bukan?
Jadi, hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum mendaftar adalah mengikuti kelas kursus bahasa Jerman.
Kamu bisa bergabung dengan Avana Education jika memang belum pernah mempelajari bahasa Jerman.
Bersama Avana Education, kamu akan belajar dari 0 hingga fasih berbahasa Jerman bersama tutor yang profesional dan konselor berpengalaman yang akan mendampingimu dalam persiapan pendaftaran.
Tidak hanya belajar bahasa Jerman, konselor di Avana Education juga akan membantumu dalam menyiapkan dokumen, memeriksa ejaan dan tata bahasa dalam motivation letter, CV, dan surat lamaran yang kamu buat.
Selain dokumen, terdapat persyaratan lain yang harus kamu penuhi agar bisa mendaftar program FSJ Jerman, yaitu berstatus lajang/tidak menikah dan memiliki pengalaman minimal 3 bulan mengikuti kegiatan sosial.
Jika semua persyaratan sudah terpenuhi, langkah selanjutnya adalah memasukkan lamaran atau aplikasi ke trager di Jerman. Trager merupakan pihak penyalur yang akan membantumu menemukan tempat untuk bekerja.
Tidak perlu khawatir karena trager sudah terikat dengan berbagai layanan sosial yang membutuhkan tenaga FSJ. Kamu juga akan melakukan sesi wawancara dengan pihak trager untuk bisa lolos seleksi FSJ Jerman.
Jika kamu masih bingung dan takut untuk mendaftar mandiri, bergabunglah dengan Avana Education karena kami akan membantumu dari proses persiapan hingga pendaftaran, bahkan menjelang keberangkatan ke Jerman.
Daftarkan dirimu melalui website Avanaeducation.com atau dengan mengisi form yang tersedia di atas ini.
by adminmanager | Jun 14, 2022 | Ausbildung
Di tengah perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat, masyarakat Indonesia kini semakin mudah memahami peristiwa dan fenomena yang terjadi di luar negeri. Termasuk fenomena kerja di negara-negara maju.
Google atau media sosial lain banyak menyajikan gambar-gambar yang memperlihatkan indahnya kehidupan di luar negeri. Suasana kehidupan yang nyaman seakan mengajak kita untuk meninggalkan semua masalah di negeri ini dan pindah ke negara lain.
Oleh sebab itu, kini masyarakat khususnya generasi muda berusia produktif berlomba-lomba untuk dapat kerja di luar negeri. Apa alasan mereka menginginkan kerja di tempat asing yang jauh dari zona nyamannya?
Alasan utama yang sering muncul ketika menanyakan kepada mereka yang bermimpi kerja di luar negeri adalah gaji yang lebih tinggi dan menjanjikan dibandingkan dengan bekerja di Indonesia.
Selain perihal pendapatan, kualitas hidup yang baik menjadi alasan kerja di luar negeri lebih menarik. Didukung dengan fasilitas yang memadai dan canggih sehingga memudahkan kita dalam melakukan aktivitas.
Faktor lain yang menyebabkan tingginya minat kerja di luar negeri bagi generasi muda adalah pengalaman berharga yang mereka dapatkan. Dengan keluar dari zona nyaman, mereka akan belajar banyak hal baru sehingga dapat meningkatkan kemandirian.
Bertemu dengan tenaga profesional yang ahli di bidangnya sehingga dapat memperdalam skill, menjadi satu dari berbagai faktor yang menyebabkan kerja di luar negeri begitu diminati.
Generasi muda saat ini juga sangat berkompetisi untuk memenuhi CV dan menjadikannya bernilai tinggi, kerja di luar negeri akan melengkapi keinginan tersebut.
Tertarik kah kamu setelah melihat faktor yang menjadi alasan tingginya animo masyarakat Indonesia untuk kerja di luar negeri? Jika kamu memang tertarik untuk kerja di luar negeri, ketahui terlebih dahulu cara agar kamu bisa mewujudkan keinginanmu.
Cara Kerja di Luar Negeri
Banyak cara yang bisa ditempuh untuk kerja di luar negeri. Kamu bisa mencarinya secara mandiri maupun melalui agen. Jika kamu memilih agen, sediakan biaya lebih karena semua proses dari pendaftaran hingga keberangkatan akan diurus oleh agen.
Jelas kamu akan lebih hemat jika melakukan semuanya secara mandiri dan kamu bisa gunakan uang itu untuk keperluan lain yang lebih mendesak. Lagi pula, kini informasi mengenai kerja di luar negeri sudah bisa kamu akses dengan mudah.
Berikut ini beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk dapat kerja di luar negeri sesuai dengan jangka waktu yang kamu inginkan.
1. Liburan sambil Kerja
Cara ini bisa dilakukan oleh kamu yang suka liburan ke luar negeri berkedok kerja. Dengan menggunakan visa working holiday, kamu bisa memanfaatkan waktumu saat liburan untuk bekerja.
Secara umum, usia 18-35 tahun yang telah memenuhi syarat dapat tinggal di luar negeri dan bekerja dalam jangka waktu tertentu.
Cara ini banyak disarankan karena dapat memperdalam skill dan menambah pengalaman meski dalam kurun waktu sementara. Selain itu, alih-alih liburan, kamu dapat bekerja untuk mendapatkan gaji.
2. Pertukaran Pelajar/Pekerja
Cara ini terbuka untuk mahasiswa/pelajar yang sudah memasuki usia legal 18 tahun ke atas dan telah terdaftar sebagai anggota pertukaran pelajar di suatu negara.
Sambil melaksanakan program pertukaran pelajar, kamu juga bisa mendaftar kerja part time untuk meningkatkan CV kamu loh. Siapa tahu kemampuanmu dilirik oleh pihak luar dan kamu direkrut untuk menjadi pekerja tetap? Sebuah keuntungan, kan?
Atau bagi kamu para karyawan di perusahaan yang membuka program pertukaran pekerja dengan perusahaan asing, kamu dapat mendaftarkan diri.
Nah, dengan mengikuti program ini kamu akan berkesempatan untuk tinggal di luar negeri dan merasakan suasana bekerja di luar negeri.
Keuntungan selama mengikuti program pertukaran pelajar atau pekerja ini adalah biaya untuk tempat tinggal hingga biaya hidup sepenuhnya akan ditanggung loh.
3. Freelancer/Pekerja Lepas
Seperti yang kita tahu, selama pandemi teknologi sangat dimanfaatkan oleh manusia. Pandemi menjadikan kita lebih melek teknologi dan dapat bertahan hidup di kesulitan ekonomi.
Seluruh aktivitas berubah menjadi online dan kantor tidak bekerja seperti sedia kala. Karyawan bekerja dari rumah dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.
Masa ini menjadi tahun-tahun kejayaan para freelancer atau pekerja lepas. Jenis pekerjaan ini sebenarnya sudah ada sejak dulu. Namun, namanya menjadi melejit sejak pandemi Covid-19.
Dengan menjadi freelancer, kamu dapat bekerja dari mana saja dan untuk mendapat pekerjaan dari luar negeri adalah hal yang mudah. Hal ini disebabkan karena banyak perusahaan luar mencari pekerja lepas yang dapat bekerja dengan fleksibel.
Waktu dan tempat kamu bekerja memang bebas dan gaji yang kamu dapatkah lebih bervariasi. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk mendapat hasil yang sesuai asalkan kamu pintar mengelola waktu dan meningkatkan keahlian.
Bidang pekerjaan yang umumnya bisa kamu lakukan adalah penulis (content writer, blogger), fotografer, desain grafis, dan pekerjaan lain yang tidak mengharuskan kamu datang ke kantor.
4. Volunteer
Jika mencari pekerjaan masih terasa sulit, kamu bisa mengikuti program volunteer yang akan membawamu ke luar negeri. Meskipun belum bekerja, setidaknya kamu dapat memiliki pengalaman untuk melaksanakan sebuah program di luar negeri.
Kamu juga memiliki kesempatan untuk mengobservasi terlebih dahulu lingkungan, suasana, dan budaya warga lokal dari negara yang kamu kunjungi.
Setelah memahami cara yang bisa ditempuh untuk berkesempatan kerja di luar negeri. Selanjutnya, akan muncul pertanyaan mengenai syarat apa yang harus dipenuhi untuk dapat bekerja?
Syarat Kerja di Luar Negeri
1. Paspor dan Visa
Dua hal yang menjadi syarat pokok dan wajib, bagi kamu yang bercita-cita untuk kerja di luar negeri. Buatlah paspor terlebih dahulu karena dimanapun kamu bekerja pasti akan memerlukan paspor untuk berangkat ke luar negeri.
Sementara itu, untuk visa dapat kamu buat setelah memutuskan akan menggunakan cara apa untuk kerja di luar negeri. Jika akan kerja sambil liburan, maka kamu membutuhkan working holiday visa.
Tapi jika kamu mengikuti volunteer atau pertukaran pelajar/pekerja, kamu akan membutuhkan visa yang sesuai dengan program tersebut.
2. Persiapan dokumen dan finansial
Selain paspor dan visa, tentunya ada dokumen lain yang kamu butuhkan. Secara umum, setiap pekerjaan akan membutuhkan kartu identitas, ijazah & transkrip nilai dari pendidikan terakhir, serta CV.
Bawa selalu tiga dokumen tersebut. Akan lebih baik jika kamu sudah membuatnya dapat diakses secara online agar memudahkanmu.
Syarat utama yang harus diperhatikan ketika memutuskan untuk bekerja di luar negeri adalah biaya. Apapun cara yang kamu tempuh akan tetap membutuhkan biaya. Untuk itu, pastikan finansialmu sudah siap untuk mengikuti rangkaian proses hingga keberangkatan.
3. Memenuhi syarat usia minimal
Umumnya, syarat usia minimal untuk kerja di luar negeri adalah 18 tahun. Pastikan kamu telah mencapai usia legal untuk kerja.
Jangan pernah mencoba memanipulasi usia melalui dokumen yang kamu lampirkan agar kamu tidak dideportasi dari negara tersebut.
Untuk mengetahui lebih lanjut informasi seputar kerja di luar negeri dan persiapan yang harus kamu lakukan, bergabunglah dengan Avana Education. Kami memberikan konsultasi secara gratis bagi kamu yang sudah bergabung.
Kunjungi website kami di www.avanaeducation.com untuk informasi selengkapnya atau dengan mengisi form berikut.
by adminmanager | Jun 2, 2022 | Ausbildung
Kuliah di luar negeri merupakan kesempatan berharga yang tidak bisa dinikmati oleh semua pelajar. Oleh sebab itu, manfaatkan dengan baik kesempatan yang kamu miliki untuk mengembangkan kemampuan diri.
Sebagai mahasiswa asing di luar negeri, banyak hal yang dapat dilakukan untuk memperluas jaringan pertemanan dan pengalaman. Kapan lagi kamu berkesempatan punya teman dari berbagai negara jika tidak saat kuliah?
Namun, perlu diakui memang bahwa ketika memutuskan kuliah di luar negeri terdapat dua hal yang penting untuk dipersiapkan, yaitu mental dan finansial.
Untuk dapat memenuhi dua hal tersebut, beberapa mahasiswa memilih untuk kuliah sambil kerja. Dengan melakukan kerja paruh waktu banyak manfaat yang akan diterima sebagi berikut.
Manfaat kerja sambil kuliah apa sih?
1. Memperkaya pengalaman
Pengalaman merupakan hal berharga dalam hidup yang sulit untuk terulang kembali. Jadi, selama menjadi mahasiswa aktif di luar negeri jangan biarkan waktu berhargamu terbuang sia-sia.
Selain mengikuti organisasi, kamu tentunya dapat memanfaatkan waktumu dengan melakukan pekerjaan. Berbagai bidang pekerjaan, khususnya yang bergerak dalam hal pelayanan kerap membuka lowongan kerja paruh waktu bagi mahasiswa.
Dengan melakukan kerja paruh waktu, kamu akan mendapatkan pengalaman yang dapat berguna setelah lulus kuliah nanti. Apapun profesi yang kamu pilih nantinya, perekrut akan selalu menanyakan pengalaman yang telah kamu dapatkan selama ini.
Berkat pengalaman kerja yang telah kamu dapatkan, perjalanan karirmu akan lebih mudah karena telah berpengalaman dalam bekerja di lapangan.
2. Menambah penghasilan
Jika kamu bukan termasuk mahasiswa penerima beasiswa penuh, maka akan membutuhkan biaya tambahan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Jangan ragu untuk melamar kerja part time di beberapa kafe, restoran, atau bidang pekerjaan lainnya yang membuka lowongan kerja paruh waktu bagi mahasiswa.
Dengan ini, kamu dapat memperoleh penghasilan yang dapat berguna untuk memenuhi biaya hidup.
3. Mengatasi homesick
Kuliah di luar negeri mengharuskan kamu untuk berjauhan dari keluarga. Hal ini menyebabkan munculnya homesick atau rindu dengan rumah.
Homesick sangat wajar terjadi karena mahasiswa sedang dalam tahap penyesuaian dengan situasi dan kondisi di negara asing yang jaraknya jauh dari rumah.
Untuk mengatasi permasalahan ini, kamu dapat kuliah sambil kerja untuk mengisi waktu luangmu. Momen homesick biasanya terjadi saat tidak ada aktivitas yang dilakukan, sehingga membuat bayang-bayang keluarga muncul dalam benak.
Jadi, sibukkan dirimu dengan melakukan kerja paruh waktu agar dapat melupakan bayangan keluarga di rumah. Sejauh ini, menyibukkan diri merupakan jalan alternatif bagi mahasiswa yang sering merasa homesick.
4. Mampu beradaptasi dengan baik
Kuliah sambil kerja dapat mendukung mahasiswa untuk beradaptasi dengan lingkungan masyarakat lokal.
Hal ini disebabkan oleh adanya interaksi langsung mahasiswa dengan warga lokal di tempat kerja, sehingga dapat mengetahui karakter dan budaya warga negara tersebut.
Selama bekerja, mahasiswa juga akan dituntut untuk bersosialisasi dengan siapapun yang mereka temui di tempat kerja. Alhasil, dapat menambah koneksi mahasiswa dengan karyawan maupun pihak-pihak yang terkait dengan pekerjaannya.
Adanya interaksi dengan warga lokal juga akan melatih soft skill dan keterampilan interpersonal mahasiswa. Kemampuan tersebut akan mendukung kinerja mahasiswa kedepannya.
Informasi mengenai pekerjaan kini dapat diakses secara daring dengan memanfaatkan mesin pencarian ternama Google. Situs kerja biasanya akan selalu memperbaharui informasi terkait lowongan kerja, baik part time maupun full time.
Jika ingin mendapat informasi yang lebih meyakinkan, kamu dapat memeriksa buletin atau papan pengumuman milik kampus yang umumnya menginformasikan mengenai lowongan pekerjaan bagi mahasiswanya.
Bagi mahasiswa asing yang akan melakukan kuliah sambil bekerja, jangan asal dalam menentukan pilihan. Demi keseimbangan kehidupan perkuliahan dan pekerjaan, pastikan kamu telah mengikuti syarat dan ketentuan di bawah ini.
Syarat yang harus dipenuhi?
1. Mendapat izin kerja
Izin kerja bukan didapatkan dari instansi maupun pihak kampus, melainkan melalui jenis visa yang kamu miliki.
Secara umum, visa pelajar mengizinkan mahasiswa aktif untuk bekerja selama 40 jam dalam dua minggu. Sementara itu, jika perkuliahan sedang libur, mahasiswa dapat bekerja tanpa batasan waktu.
Jadi, pastikan bahwa visa yang kamu miliki merupakan visa pelajar agar kamu dapat bekerja tanpa melanggar aturan apapun.
2. Jam kerja tidak mengganggu perkuliahan
Sebelum menentukan jam kerja, periksa terlebih dahulu jadwal kelas kuliahmu. Hindari memilih shift kerja yang bertabrakan dengan kelas pembelajaran.
Pilihlah tempat kerja yang memberimu ruang dan waktu fleksibel untuk bekerja. Akan lebih baik bila tempat kerja yang kamu tuju dapat mempertimbangkan posisimu sebagai mahasiswa, sehingga pekerjaan tidak akan mengganggu kuliahmu.
Kuliah sambil kerja memang bagus. Tapi, jangan sampai kuliahmu berantakan karena terlalu sibuk bekerja.
3. Manajemen waktu yang baik
Satu hal yang harus dikuasai oleh mahasiswa yang memutuskan untuk kuliah sambil kerja, yaitu manajemen waktu. Hal ini sangat penting agar kuliah dan pekerjaanmu bisa seimbang sehingga kesehatan juga akan terjaga.
Jika kamu belum bisa mengelola waktu dengan baik, jangan dulu melamar kerja ketika masih kuliah demi kebaikan dirimu. Umumnya, mahasiswa kesulitan dalam mengelola waktu sehingga harus mengorbankan kesehatannya.
Jangan biarkan kebiasaan buruk yang mengganggu kesehatan muncul, seperti begadang. Hal ini umum terjadi pada mahasiswa dimana mereka akan terjaga semalaman untuk mengerjakan tugas.
Ditambah dengan kelelahan yang diakibatkan oleh pekerjaan, tubuh nantinya akan semakin kehilangan fungsinya. Hindari kemungkinan terburuk dengan belajar manajemen waktu yang baik.
4. Pekerjaan yang sesuai dengan keahlian
Selain menginginkan adanya penghasilan tambahan, dengan kuliah sambil kerja mahasiswa tentunya ingin mendapat pelajaran yang mampu diaplikasikan saat benar-benar bekerja nantinya.
Untuk semakin menambah pengetahuan dan mengasah keahlian, pastikan syarat yang satu ini telah terpenuhi, yaitu bekerja sesuai dengan keahlian yang kamu miliki.
Pertimbangkan jenis pekerjaan yang kamu pilih dengan jurusan kuliahmu. Jika keduanya sejalan, maka banyak pelajaran yang akan kamu dapatkan selama bekerja.
Selain itu, momen tersebut juga dapat menjadi kesempatan untuk mempraktikkan apa yang sudah kamu pelajari selama di kelas.
5. Bekerja sesuai kemampuan
Kalau kamu sudah memenuhi empat syarat di atas, jangan pernah lupakan syarat yang satu ini. Ingat bahwa tujuan utamamu ke luar negeri adalah untuk menimba ilmu dan melanjutkan studi pendidikan tinggi, bukan untuk bekerja.
Jangan pernah memaksa diri untuk bekerja ekstra. Terlepas dari kamu suka pekerjaan itu atau kamu menikmati lingkungan pekerjaannya, bekerjalah sesuai dengan kemampuan yang kamu punya.
Tidak ada orang lain yang lebih paham akan batas kemampuan diri sendiri. Untuk itu, pahami sinyal yang muncul ketika dirimu mulai kelelahan. Seimbangkan jam belajar dan bekerja agar kesehatanmu tetap dapat terjaga.
Lakukan konsultasi dengan Avana Education, untuk lebih mengetahui kapasitas dirimu. Apakah kamu sudah memenuhi syarat untuk kuliah sambil kerja di luar negeri? Temukan jawabannya bersama Avana Education.
Yuk, segera gabung bersama Avana Education! Untuk informasi selengkapnya, dapat mengunjungi website kami di www.avanaeducation.com atau dengan mengisi form di bawah ini.
by adminmanager | Jun 2, 2022 | Jerman
Saat ini, minat pelajar Indonesia untuk kuliah di luar negeri semakin tinggi. Terlihat dari euforia masyarakat, khususnya pelajar SMA maupun mahasiswa saat melihat postingan seseorang yang telah menyelesaikan pendidikan tingginya di luar negeri.
Perkembangan teknologi dan informasi semakin memudahkan kita untuk mendapat informasi dari segala penjuru dunia. Jika dimanfaatkan dengan baik, kita bisa memperoleh motivasi dan manfaat lainnya.
Salah satu bentuk kemudahan itu adalah untuk menggali informasi seputar kuliah di luar negeri yang tersebar secara masif di dunia maya.
Banyak tips yang diberikan oleh para alumni kampus ternama di luar negeri. Tidak sedikit pula yang membagikan kisah kegagalannya yang dapat dijadikan pelajaran oleh para calon pendaftar nantinya.
Berbanding terbalik dengan dulu kala dimana masyarakat berpikir bahwa orang yang dapat mengenyam pendidikan tinggi terlebih di luar negeri hanyalah orang-orang berada yang memiliki kemampuan finansial di atas rata-rata.
Namun, kini pemikiran masyarakat telah berubah. Orang yang mampu belajar adalah orang yang mau untuk belajar. Artinya, jika ada keinginan besar untuk mewujudkan mimpi melanjutkan pendidikan ke luar negeri, pasti akan ada jalan.
Mengapa? sebab kini banyak bantuan yang diberikan oleh pemerintah, lembaga pendidikan, bahkan perusahaan independen. Begitu banyak dukungan diberikan agar generasi muda Indonesia sebagai penerus bangsa dapat menempuh pendidikan terbaik.
Untuk itu, jangan pernah berkecil hati dalam meraih mimpi. Banyak cara yang dapat dilakukan agar bisa merasakan kuliah di luar negeri gratis bahkan tanpa beasiswa.
Beberapa negara di Eropa telah dikenal akan biaya kuliah di tingkat sarjana yang begitu terjangkau bahkan diantaranya gratis karena sepenuhnya telah ditanggung oleh pemerintah. Berikut ini daftar negara yang memberi banyak keringanan bagi mahasiswanya.
Masuk Ke Perguruan Tinggi Tanpa Beasiswa
3 negara berikut ini memberikan biaya pendidikan di tingkat sekolah hingga universitas secara gratis tanpa perlu mengajukan beasiswa bagi warga lokal maupun internasional.
1. Jerman
Kualitas pendidikan di Jerman tidak perlu diragukan lagi. Beberapa universitas yang dimilikinya telah berhasil masuk dalam 100 universitas terbaik di dunia.
Itulah mengapa Jerman menjadi tujuan para pelajar asing untuk berkuliah. Selain karena hal tersebut, Jerman juga termasuk negara yang terbuka dengan warga asing.
Keterbukaan Jerman terhadap mahasiswa asing ditunjukkan melalui program-program pendidikan di beberapa kampus yang diselenggarakan menggunakan bahasa Inggris.
Dengan adanya kelas berbahasa Inggris akan memudahkan mahasiswa asing karena tidak diharuskan untuk mempelajari bahasa lokal masyarakat Jerman.
Sebagai negara maju yang sangat mendukung dunia pendidikan, pemerintah Jerman membebaskan biaya perkuliahan bagi mahasiswa lokal maupun asing pada tingkat sarjana.
Untuk tingkat selanjutnya, yaitu master ataupun doktor akan dibebankan biaya yang tidak begitu terjangkau. Namun, pemerintah tetap memberikan sejumlah bantuan.
2. Prancis
Selain dikenal atas keromantisannya. Prancis juga diketahui melahirkan banyak filsuf dan cendekiawan di setiap masanya. Yang menandakan bahwa masyarakat Prancis terdidik dengan baik.
Atas dasar tersebut, Prancis banyak dituju oleh pelajar di berbagai penjuru dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Meski tidak terlalu terbuka seperti halnya Jerman, pemerintah Prancis sendiri menerima banyak imigran yang umumnya datang karena ingin menimba ilmu di negara tersebut.
Penting bagi Prancis untuk menarik banyak mahasiswa asing karena Prancis membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mendukung perekonomian negaranya.
Biaya perkuliahan bagi mahasiswa asing dari benua non-Eropa seperti halnya Indonesia tidak sepenuhnya ditutup oleh pemerintah Prancis, namun tetap diberikan keringanan.
Beberapa universitas membebankan biaya persemesternya sebesar €170 setiap tahunnya atau setara dengan 2,7 juta rupiah. Biaya yang terbilang cukup standar dengan kampus negeri lainnya di Indonesia.
3. Finlandia
Finlandia telah dikenal sebagai negara dengan kualitas pendidikan terbaiknya. Banyak kita lihat dalam portal berita yang menyatakan bahwa para pelajar di Finlandia sangat terjamin sarana dan prasarana serta kondisi mental yang terjaga dengan baik.
Faktor itulah yang membuat banyak mahasiswa asing ingin melanjutkan studinya di Finlandia. Terlebih pemerintah memberikan keringanan untuk mahasiswanya.
Biaya kuliah sepenuhnya telah ditanggung oleh pemerintah. Sementara itu, mahasiswa hanya perlu memikirkan biaya hidup sehari-hari, meliputi tempat tinggal, biaya makan, dan transportasi. Cukup terbantu, bukan?
Tips Mewujudkan Impianmu!
Lalu, apa langkah yang harus diambil bagi pelajar Indonesia sebagai mahasiswa asing untuk dapat melanjutkan studi di ketiga negara tersebut?
1. Tentukan universitas pilihan
Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan universitas tujuan. Pastikan universitas tersebut tidak membebankan biaya kuliah pada mahasiswa.
Manfaatkan kemajuan teknologi berupa internet untuk mengakses laman resmi kampus tersebut. Setiap kampus pasti mencantumkan administrasi mahasiswa termasuk biaya perkuliahan di dalamnya.
Kamu juga dapat mencari di forum media sosial tertentu untuk mengetahui testimoni para alumni. Saat ini, banyak mahasiswa/i yang membagikan pengalaman mereka pada blog atau melalui utas twitter.
Lakukan hal tersebut untuk mengetahui apakah benar kampus dan program studi yang kamu ambil nantinya akan dibebaskan dari biaya semester.
2. Catat tanggal-tanggal penting
Melalui laman resminya, baik website maupun sosial media, kamu dapat mengetahui kapan kampus pilihanmu akan membuka pendaftaran.
Pantau secara berkala laman resminya. Catat tanggal-tanggal penting tahapan seleksi mahasiswa, mulai dari pendaftaran, pengumpulan berkas, tahap wawancara hingga pengumuman.
Jangan lewatkan satupun tanggal penting yang tertera karena mimpimu bergantung pada tahapan tersebut.
3. Susun rencana kegiatan
Untuk mempermudah langkahmu dalam mempersiapkan dokumen hingga tahap wawancara, buatlah daftar kegiatan yang akan kamu lakukan beserta tanggal-tanggalnya.
Dengan menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia saat ini, kamu dapat membuat rencana kegiatan yang terlihat menarik. Sehingga kamu dapat lebih termotivasi untuk melakukan rencana demi rencana.
Pembuatan jadwal tersebut memiliki manfaat lain, yaitu kegiatanmu akan lebih terstruktur dan meminimalisir terlewatnya dokumen pendukung atau tahapan seleksi.
Selain itu, jika kamu terbiasa menyusun rencana kegiatan semacam ini. Nantinya saat kuliah, kamu tidak akan kesulitan untuk menyesuaikan diri dalam mengelola waktu di tengah banyaknya tugas yang harus dikerjakan.
4. Mempersiapkan dokumen
Banyak dokumen yang harus dipersiapkan untuk dapat kuliah gratis di luar negeri. Meskipun nantinya selama di negara tujuan segala hal akan dijamin gratis, namun dibutuhkan biaya dalam mempersiapkan dokumen ini.
Salah satu yang memakan biaya cukup besar adalah pembuatan visa dan penerjemahan dokumen pribadi. Untuk itu, diperlukan biaya cadangan apabila tidak memiliki sponsor.
Meskipun banyak dokumen yang harus dipersiapkan, dengan adanya daftar rencana kegiatan yang sebelumnya telah dibuat, maka waktu dalam mempersiapkan dokumen akan jauh lebih efektif.
5. Dapatkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang dipakai oleh hampir seluruh masyarakat di dunia.
Sebelum mengajukan pendaftaran kuliah gratis di luar negeri, pastikan kamu telah mengantongi sertifikat kemampuan bahasa Inggris.
Bersama Avana Education kamu dapat meraih hasil maksimal dalam sertifikat yang nantinya akan dilampirkan pada saat pendaftaran ke kampus tujuan.
Sertifikat dengan hasil yang tinggi akan menjadi bahan pertimbangan bagi pihak kampus untuk menerima seorang mahasiswa, terutama mahasiswa asing.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gabung bersama Avana Education! Untuk informasi selengkapnya dapat mengunjungi website kami di www.avanaeducation.com atau dengan mengisi form berikut.
by adminmanager | Nov 25, 2021 | Jerman
Belajar bahasa Jerman Online – Dan jika anda manfaatkan dengan baik walaupun belajar secara otodidak, belajar bahasa Jerman online sangat banyak membantu. Dan berikut ini akan kami jelaskan tips belajar bahasa Jerman online.
Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa mengisi form berikut ini
1. Download Film Berbahasa Jerman
Download serial, film, laporan, dan dokumenter Jerman bisa sangat membantu pembelajaran anda. Hanya dengan menggunakan youtube anda bisa belajar banyak dari video ataupun film berbahasa Jerman.
2. Situs Web
Situs web terbaik dengan membaca teks dalam bahasa Jerman juga sangat menarik untuk belajar bahasa Jerman, bacaan berupa Majalah, Kolom, Seri … karena dengan membaca dalam bahasa Jerman itu menyenangkan, karena pada saat yang sama Anda belajar bahasa Jerman.
3. Sosial Media
Anda bisa belajar bahasa Jerman dengan sosial media misalnya facebook, twitter, instagram dan yang lainnya, karena disana ada banyak pengguna yang juga berbagi materi pembelajaran bahasa Jerman.
Itulah 3 media yang bisa membantu anda dalam belajar bahasa Jerman online dan untuk lebih lengkapnya berikut ini kami lampirkan juga bagaimana belajar yang baik untuk menggunakan media yang sudah tersedia secara maksimal :
3 Metode Belajar Bahasa Jerman Online
1. Perbanyak Kosakata
Pelajari beberapa kosakata setiap hari. Meskipun tata bahasa Jerman cukup sulit tetapi yang paling dasar adalah kosakata dan juga lebih penting daripada tata bahasa. Dan dalam kosa kata usahakan yang menggunakan dua kata, misalnya tidak hanya kosakata mobil tetapi mengendarai mobil, jadi anda lebih cepat dalam belajar.
2. Enjoy
Enjoylah dalam belajar, anda pasti akan melakukan sesuatu dengan benar jiak suasana hati baik . Dan jika Anda membuat kesalahan itu tidak masalah dan itu normal. Seiring waktu, Anda akan melakukan lebih banyak dan lebih benar dan semakin sedikit salah. Namun tetaplah enjoy dalam belajar , jangan merasa belajar adalah sebuah beban.
3. Self Talk
Pikirkan situasi, pikirkan apa yang ingin Anda katakan dan katakan dalam bahasa Jerman. Tidak penting apakah yang anda ucapkan sudah benar atau masih salah. Ungkapkan apa yang ingin anda ungkapkan dalam bahasa Jerman dan lakukan lebih sering supaya anda terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Jerman.
Jangan hanya memikirkan kalimatnya, tetapi ucapkan secara langsung, jika anda ingin melatih mental anda juga, bisa berbicara didepan cermin. Tingkat kepercayaan diri anda akan meningkat seiring waktu.
Sekian untuk tips belajar bahasa Jerman online dan juga tips memaksimalkan media online yang sudah ada. Semoga bermanfaat dan anda bisa belajar bahasa jerman online atau otodidak dengan maksimal. saat ini sudah cukup mudah karena ada banyak situs dan materi bagus di internet untuk membantu Anda.
Berikut rekomendasi tempat kursus bahasa Jerman terbaik di Jakarta.
by adminmanager | Nov 18, 2021 | Jerman
Makanan Khas Negara Jerman Ternyata Mempunyai Banyak Varian Loh..
Berikut daftar makanan khas jerman
Hal lain yang akan membuat Anda menyukai Jerman adalah makanan tradisionalnya yang lezat. Berikut adalah 10 makanan Jerman yang paling terkenal:
Sptzle
Spätzle adalah sejenis pasta vegetarian, yang mengandung telur, tepung, garam, dan sedikit air untuk mengembang adonan.
Bratwurst
Bratwurst adalah sosis dari daging babi dan merupakan bagian dari setiap barbeque di Jerman. Yang paling terkenal adalah yang berasal dari Nurnberg.
Currywurst
Juga daging babi. Makanan ini ditemukan di Berlin oleh Herta Heuwer pada tahun 1949.
Bratkartoffeln
Kentang dianggap sebagai makanan khas Jerman. Jadi, tidak heran mereka membuat lelucon dari itu. Orang Jerman makan setidaknya sebagian dari makanan ini dalam sehari.
Sauerbraten
Sauerbraten adalah hidangan daging. Pada dasarnya, Anda hanya menenggelamkan sepotong daging sapi ke dalam jus panas selama berjam-jam dan Anda akan mendapatkan makanan yang lembut dan lezat di akhir.
Maultaschen
Maultaschen adalah makanan lezat lain yang harus Anda coba jika Anda berada di Jerman. Ini adalah hidangan yang terbuat dari banyak bahan seperti daging babi dan sapi, tetapi juga ada versi vegetariannya.
Leberkäse
Ini adalah hidangan lain yang dibuat dengan daging babi. Leberkäse disajikan dalam potongan-potongan kecil dengan roti dan mustard daripada makanan asli. Ini adalah sosis tetapi berbeda dengan sosis Jerman lainnya, sosis ini disimpan dalam oven untuk waktu yang lama.
Schnitzel
Anda mengiris sepotong daging sapi dan menutupinya dengan tepung, telur, dan potongan-potongan kecil roti, dan ketika Anda memasukkannya ke dalam minyak atau mentega sampai menjadi emas di luar. Begitulah cara Anda memasak Schnitzel.
Rouladen
Rouladen membutuhkan waktu untuk mempersiapkannya. Jika Anda memutuskan untuk memasaknya, Anda memerlukan irisan daging tipis di mana Anda meletakkan beberapa bahan seperti mustard, bawang, ham dan kemudian Anda menggulungnya untuk membentuk silinder. Maka Anda harus memanggangnya.
Gulasch
Anda mengira Gulasch berasal dari tempat lain. Nah, Anda benar. Tapi, orang Jerman memiliki variasinya sendiri. Gulasch Jerman terbuat dari potongan daging yang dipadukan dengan saus yang kaya dan terkadang dengan beberapa anggur yang membuatnya lebih lembut dan empuk.