Pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi tentunya sangat banyak diminati dan dicari. Dengan jumlah penduduk yang sedikit, Pemerintah Jepang membuka lebar warga negara Asing untuk bekerja di Jepang. Banyak sekali orang asing yang senang bekerja di Jepang terutama dari Indonesia.
Berbagai jenis pekerjaan di Jepang tersedia untuk kamu lulusan SMA sampai S1. Dengan tekad dan semangat yang kuat pasti bisa bekerja di Jepang dan mendapatkan penghasilan yang tinggi.
Namun kali ini untuk kamu yang ingin kerja di Jepang dengan gaji tinggi simak beberapa jenis pekerjaan berikut ini. Karena gajinya tinggi tentunya dibutuhkan skill khusus yang sudah expert atau ahli dalam bidangnya.
Untuk info selengkapnya bisa mengisi form berikut ini
Jenis Pekerjaan di Jepang dengan Gaji Tinggi
Bekerja di Jepang tentu saja kamu sudah harus fasih bahasa Jepang. Karena jenis pekerjaan ini memang membutuhkan keterampilan yang khusus dan lancar dalam bahasa Jepang di level yang sudah lancar.
Karena jika kamu belum lancar dalam berbahasa Jepang akan menjadi masalah dalam bekerja. Minimal lulus JLPT N3 untuk dapat bekerja di bidang seperti ini dengan gaji yang tinggi.
Guru Bahasa Inggris
Guru bahasa Inggris merupakan jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi yang pertama. Gaji guru bahasa Inggris di Jepang berkisar antar 254.000 yen – 3.500.000 yen atau kurang lebih Rp 33 Juta – 400 Juta dalam sebulan.
Guru bahasa Inggris ini bisa mengajar dari tingkatan anak-anak hingga orang dewasa. Jadi wajar saja jika gaji guru bahasa Inggris semakin tinggi level semakin tinggi gajinya.
Dan tentu saja sebagai guru juga harus bisa berbahasa Jepang dengan lancar dan baik. Dengan begitu antara guru dan murid bisa belajar dan mengajar dengan lancar. Tidak akan berjalan jika bahasa Jepangmu tidak lancar karena akan sama-sama tidak bisa berkomunikasi dengan baik.
Translator/Penerjemah
Jika kamu sudah ahli dalam berbahasa Jepang dan memiliki kemampuan berbahasa asing lainnya seperti bahasa Inggris atau bahasa asing lain, menjadi seorang translator adalah salah satu hal perlu dicoba.
Translator merupakan pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi dengan rentang gaji berkisar antara 400.000 yen – 750.000 yen atau jika dirupiahkan Rp 60 Juta – 100 Juta sebulan. Sungguh gaji yang fantastis bukan hanya dengan menjadi penerjemah bahasa.
Nah mulai saat ini kembangkan keahlian bahasa Jepang dan bahasa asing lainnya yang mungkin bisa berguna untuk kerja di Jepang sebagai penerjemah.
Engineer
Tidak diragukan lagi jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi kali ini adalah engineer. Sebagai seorang engineer dimana pun berada pasti akan mendapatkan pendapatkan yang tinggi. Terlebih lagi di Jepang sebagai negara maju akan teknologinya.
Kebutuhan engineer di Jepang setiap tahunnya semakin meningkat karena jumlah Perusahaan yang semakin meningkatkan daya kualitas dan mutu dari produknya.
Selain itu juga Jepang merupakan produsen dari berbagai mesin seperti mobil, motor, dan mesin industri lainnya. Tak heran banyak sekali lowongan kerja di Jepang di bidang engineer ini.
IT Professional dan Game Developer
Jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi di era ini adalah ahli IT dan game developer. Industri informatika di jaman sekarang sangat pesat perkembangannya. Mulai dari sistem keamanan jaringan, membuat jaringan, pembuatan aplikasi dan pembuatan game.
Sebagai seorang IT professional tentunya harus memahami bahasa coding dan lancar dalam berbahasa Jepang seputar sistem jaringan. Pada umumnya mereka harus memahami apa yang diinginkan oleh atasan atau perusahaan tempat bekerja. Jika terjadi miskomunikasi maka akan menjadi masalah yang besar.
Banyak sekai saat ini game yang dimainkan dari smartphone dan PC. Seperti berkembangnya metavers dan beragai jenis game yang berkaitan dengan crypto currency. Nah sebagai game developer kamu harus bisa memahami apa yang diingikan oleh perusahaan.
IT Professional bisa bekerja di Bank di Jepang, pastinya sebuah Bank yang besar membutukan Professional IT.
Marketing dan Sales
Dimana pun berada menjadi marketing atau sales yang handal tentu akan mendapatkan pendapatan dan gaji yang besar. Marketing atau Sales merupakan Jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi.
Dengan berbagai strategi marketing yang kamu miliki yang bisa mendatangkan banyak customer dan closing akan membuat kamu mendapatkan gaji yang tinggi.
Kemampuan dalam memasarkan dan berkumonikasi dengan lancar sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini. Tak hanya itu saja, waktu, tenaga dan uang juga harus dikeluarkan untuk mendapatkan customer.
Jika tidak ingin rugi sebaiknya kamu harus memiliki keterampilan khusus dalam hal marketing ini. Misalnya kamu harus bisa memasarkan secara online dan offline, menguasai produk dan bidang yang akan kamu pasarkan.
Nah itulah beberapa Jenis pekerjaan di Jepang dengan gaji tinggi yang bisa kamu coba saat ini. Siapkan semua keterampilan yang kamu miliki dan tekad yang kuat untuk kerja di Jepang. Lowongan kerja di Jepang untuk lulusan SMA akan kita bahasa pada postingan selanjutnya. Simak juga syarat kerja di Jepang agar kamu tidak bisa menyiapkannya.
Mendapat kesempatan kerja di luar negeri merupakan kesempatan berharga. Siapa tidak ingin kerja di luar negeri? Dengan pendapatan yang jauh lebih besar dibanding bekerja di Indonesia, jika diberi kesempatan semua orang akan mau.
Sayangnya, kerja di luar negeri tidak hanya tentang gaji dua digit atau apapun yang berkaitan dengan pendapatan. Ada hal lain yang harus dipertimbangkan saat memilih suatu negara untuk dijadikan tempat mengadu nasib.
Kami akan mencoba membandingkan dua negara yang banyak dituju oleh warga Indonesia untuk bekerja, yakni Jepang dan Jerman.
- Asia vs Eropa
Kita paham betul bahwa negara-negara di benua Eropa berkembang jauh lebih pesat dibandingkan dengan Asia.
Jepang memang telah menjadi satu-satunya negara di Asia yang terhitung maju dan mampu bersaing dengan negara lain di Benua Eropa.
Namun, faktor budaya masih menjadi penghambat kemajuan Jepang. Masyarakat Jepang yang konvensional masih belum sebanding dengan warga negara Eropa, termasuk Jerman yang sudah berkembang menjadi masyarakat modern.
- Kerja keras sampai tipes vs Kerja santai hasil optimal
Jepang dan Jerman memiliki kualitas hidup yang berbeda. Jepang dapat dikatakan memiliki standar kualitas hidup yang rendah.
Terbukti dari beberapa warganya yang mengakhiri hidup karena tidak sanggup bersaing dengan lingkungan kerja yang toxic. Maksud dari toxic adalah kerja lembur dengan minimnya istirahat demi mempertahankan posisinya di kantor.
Di sisi lain, Jerman memberikan ruang bagi pekerja untuk melakukan aktivitas individu di luar pekerjaan. Hal ini sebagai upaya untuk menjaga kesehatan fisik dan mental pekerja agar hasil yang didapatkan nantinya lebih optimal.
- Kuantitas vs Kualitas
Orang Jepang pada dasarnya memang gila kerja semata-mata untuk memenuhi target. Mereka lebih mengedepankan kuantitas untuk dapat berkembang dengan pesat.
Perusahaan Jepang sebagian besar mengekang dan selalu mengawasi cara kerja karyawannya demi mencapai jumlah target yang telah ditetapkan sejak awal.
Hal ini bertolak belakang dengan Jerman yang mengedepankan kualitas. Dengan aturan yang lebih longgar dimana pekerja dapat menentukan sendiri cara kerja dan jam kerjanya. Poin utamanya adalah hasil kerja berkualitas.
Bagaimana? Jelas Jerman lebih baik dibanding Jepang bukan? Nah, tunggu apa lagi? Yuk, segera bergabung dengan Avana Education agar langkahmu menuju Jerman dapat lebih mudah. Avana juga membuka layanan konsultasi secara gratis. Jangan sampai ketinggalan!
Informasi lebih lengkap dapat mengakses website kami di www.avanaeducation.com atau dengan mengisi form berikut.