Wait, ada yang mau kuliah di luar negeri nih. Sudah ambil tes TOEFL belum? Eh, apa jangan-jangan kamu belum tahu apa itu TOEFL? Yuk, simak artikel ini untuk mengetahui lebih lanjut soal pengertian TOEFL dan tips sukses TOEFL.
Pengertian TOEFL
Test of English as Foreign Language atau TOEFL adalah tes standarisasi untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris. TOEFL kerap disandingkan dengan tes sejenis lainnya, seperti IELTS, TOEIC, SAT, dan lain sebagainya yang berfungsi sama.
TOEFL berguna bagi kamu yang ingin mendaftar kuliah atau bekerja di luar negeri, dan untuk melamar beasiswa, sejalan dengan fungsi tes lain yang sudah disebutkan di atas.
TOEFL pertama kali diselenggarakan di Amerika oleh ETS (Educational Testing Serving) untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris pelajar Amerika yang ingin melanjutkan studi ke tingkat yang lebih tinggi.
Berdasarkan pengertian TOEFL tersebut, maka TOEFL ini berlaku di wilayah Amerika dan negara bagian lainnya. Bahasa Inggris yang digunakan dalam soal-soal juga bahasa Inggris Amerika, bukan bahasa Inggris British seperti yang berlaku di wilayah Britania Raya.
Hasil TOEFL berupa sertifikat inilah yang akan dilampirkan sebagai dokumen pendukung dan menjadi bahan pertimbangan bagi perekrut untuk melihat kemampuan bahasa Inggris para pendaftar.
Setiap institusi baik universitas, kantor, maupun penyelenggara beasiswa umumnya sudah menetapkan standar minimal skor TOEFL yang diminta. Jadi, pastikan kamu sudah memenuhi persyaratan yang disebutkan.
Jangan sampai kamu tersingkir dalam seleksi administrasi hanya karena kurang teliti dalam membaca ketentuan yang dipersyaratkan.
Jika selama ini kamu mendengar atau membaca bahwa skor minimal tes TOEFL untuk dapat lolos beasiswa atau kuliah adalah sebesar 450-500. Maka, TOEFL yang dimaksud adalah TOEFL versi lama, yaitu TOEFL PBT/CBT/ITP dengan skala penilaian 310-677.
Ketiga jenis TOEFL tersebut sudah tidak umum lagi digunakan di luar negeri. Saat ini, TOEFL iBT merupakan jenis tes yang diterima secara global oleh institusi di seluruh dunia. Skala skor untuk TOEFL iBT adalah 0-120.
Tapi, jika kamu mengincar kampus di dalam negeri atau di Indonesia, TOEFL ITP dan PBT masih diterima di beberapa universitas tertentu. Sementara itu, untuk TOEFL CBT sudah sejak beberapa tahun silam digantikan dengan TOEFL iBT yang lebih canggih.
Jadi, pastikan kamu selalu update dengan segala informasi mengenai pendaftaran. Informasi seputar persyaratan dan dokumen yang harus dilampirkan bisa kamu dapatkan di website resmi institusi tempat kamu akan mendaftar.
Kecanggihan teknologi dan informasi seperti saat ini sangat memudahkan untuk mengakses informasi terkait kuliah atau kerja di luar negeri. Jangan jadikan kesulitan memperoleh info sebagai alasan kamu tidak bisa menggapai mimpi untuk bisa terbang ke luar negeri yaa.
Tips Sukses TOEFL
Apa maksud dari sukses TOEFL? Apakah jika berhasil di institusi yang didaftarkan? Atau berhasil memperoleh beasiswa yang diinginkan? Jawabannya adalah iya. Dua poin di atas termasuk yang dimaksud dengan sukses TOEFL.
Jika ada kata sukses berarti ada pula kata gagal? Hal yang satu ini perlu diluruskan terlebih dahulu. Dalam tes TOEFL, sebetulnya tidak ada kata gagal karena setiap peserta yang telah mengikuti TOEFL akan mendapatkan sertifikat berisi skor hasil TOEFL.
Berapapun skor yang didapatkan, semua peserta akan mendapatkan sertifikat yang menyatakan bahwa kamu telah mengikuti TOEFL dengan skor sekian.
Nah, yang menjadi masalah adalah apakah skor yang kamu dapatkan bisa memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pihak institusi? Di sinilah kata gagal akan muncul jika skor kamu tidak memenuhi standar nilai yang dipersyaratkan.
Pastinya kamu tidak ingin mendapat skor rendah bukan? Untuk itu, Avana Education memberikan beberapa tips untukmu yang ingin sukses mencapai skor maksimal dalam TOEFL. Simak uraian di bawah ini.
1. Memasang Target Belajar dan Nilai
Penting bagi kamu untuk menentukan target belajar sebelum memutuskan untuk mengikuti TOEFL. Dengan adanya target belajar dan jadwal yang terorganisir, maka kamu bisa belajar dengan lebih terstruktur dan efektif tanpa membuang-buang waktu.
Target belajar yang kamu pasang bisa diikuti dengan target nilainya juga. Kamu tentunya ingin mendapat nilai yang bagus kan untuk bisa menggapai mimpi kuliah di negara-negara maju?
Dengan memasang target nilai, hal ini bisa memotivasi kamu untuk semangat dalam belajar dan tidak mudah menyerah karena mengingat nilai yang harus dicapai agar bisa mewujudkan mimpimu.
2. Ketahui Tipe Belajar
Setelah target belajar dan nilai kamu tentukan, langkah lain yang perlu kamu lakukan adalah mengetahui tipe belajar yang sesuai. Hal semacam ini jarang dilakukan karena dianggap tidak perlu, yang penting bisa menghafal semua materi.
Padahal setiap orang memiliki cara belajar yang berbeda. Ada yang lebih senang belajar dengan menonton video, ada juga yang dapat menyerap lebih banyak ilmu dengan membaca atau menulis.
Beberapa orang akan senang bila belajar bersama teman dan bertukar pikiran. Tetapi, banyak juga yang memilih belajar di tempat yang hening agar bisa lebih fokus dan konsentrasi dengan materi yang dipelajari.
Nah, mengetahui tipe belajar ini menjadi PR kamumu agar bisa belajar dengan efektif karena tidak ada yang lebih paham mengenai cara belajar selain dirimu sendiri.
3. Mencari Tempat Nyaman Untuk Belajar
Salah satu poin penting yang dapat mendukung proses belajar adalah lokasi atau tempat belajar. Tidak jarang, belajar mandiri di rumah akan mendapat banyak gangguan, baik suara bising tetangga atau sanak saudara di dalam rumah.
Perpustakaan merupakan tempat umum yang banyak dijadikan rujukan bagi orang-orang yang membutuhkan situasi tenang untuk belajar.
Selain perpustakaan, ada tempat yang sering dikunjungi oleh pelajar saat ini, yaitu coffee shop. Akan tetapi, masih banyak pro kontra karena beberapa pengunjung sedikit terganggu dengan mereka yang justru belajar di tempat umum semacam itu.
Selain itu, situasi coffee shop juga kurang mendukung untuk belajar karena masih banyak aktivitas lain yang dapat mengganggu konsentrasi belajar.
Oleh sebab itu, saat ini banyak tersedia coworking space yang bermanfaat bagi kamu jika ingin belajar dalam situasi tenang serta tempat yang nyaman. Di sini, kamu tidak akan merasa terganggu atau menjadi bahan pergunjingan pengunjung lain.
4. Perbanyak Latihan Soal
Salah satu cara belajar yang efektif untuk bisa sukses TOEFL adalah dengan mengerjakan latihan soal sebanyak-banyaknya. Banyak manfaat yang akan kamu dapatkan dengan melakukan tips yang satu ini.
Pertama, mengerjakan latihan soal akan membantu kamu membiasakan diri dalam menyelesaikan soal-soal TOEFL yang sesungguhnya. Jadi, kamu tidak kaget lagi dengan bentuk soal yang keluar saat tes.
Kedua, dengan banyak mengerjakan latihan soal, kamu dapat sekaligus memperluas wawasan dan vocabulary karena banyak membaca teks yang mungkin terdapat beberapa kata yang belum kamu ketahui.
Terakhir, melalui soal-soal yang kamu kerjakan, bisa dijadikan bahan evaluasi diri mengenai materi apa yang masih sulit dan banyak kesalahan serta materi apa yang sudah cukup kamu kuasai.
5. Bergabung dengan Kursus Bahasa Inggris
Jika kamu ingin sukses TOEFL dengan cara yang mudah dan cepat, bergabunglah kursus bahasa Inggris. Dengan mengikuti kursus bahasa Inggris bersama Avana Education, maka kamu akan memperoleh empat poin yang sudah dijelaskan di atas sekaligus.
Kamu dapat mengetahui tipe belajarmu dengan bantuan konselor. Selain itu, kamu juga bisa berdiskusi dengan tutor dan konselor untuk menyusun target belajar serta nilai.
Kursus bahasa Inggris di Avana Education akan memberimu fasilitas yang mendukung proses belajar, seperti ruang kelas yang nyaman, lingkungan yang kondusif, serta modul pembelajaran yang berisi banyak latihan soal.
Dapatkan tips dan trik menarik lainnya agar bisa sukses meraih skor sempurna dalam tes TOEFL dengan bergabung bersama Avana Education.
Daftarkan dirimu dengan mengisi form yang tersedia pada laman ini atau dengan mengunjungi website kami di www.avanaeducation.com untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.