Pernahkah kamu mendengar kata PSAT? Preliminary SAT atau yang lebih sering disingkat PSAT merupakan tahap uji coba sebelum menempuh SAT. PSAT Test Prep banyak diikuti oleh pelajar SMA sebagai bahan latihan sebelum benar-benar mengambil SAT.
Lalu, apa itu SAT? Scholastic Aptitude Test atau SAT berfungsi untuk mengukur apakah seseorang sudah memenuhi standar untuk melanjutkan studi pendidikan tingginya di negara berbahasa Inggris.
Sebelum membahas lebih jauh tentang PSAT Test Prep sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan beasiswa kuliah di Amerika dan negara berbahasa Inggris lainnya. Kita pahami terlebih dahulu mengenai PSAT itu sendiri.
Yang Perlu Kamu Ketahui Tentang PSAT
The Preliminary SAT atau PSAT, sesuai dengan namanya pre atau sebelum yang menandakan bahwa tes ini dilakukan sebagai bahan percobaan atau latihan sebelum seorang pelajar mengambil SAT demi mendapatkan beasiswa untuk kuliah. Simak informasi umum mengenai PSAT di bawah ini.
1. Jenis PSAT
Terdapat 3 jenis PSAT, yaitu PSAT 8/9, PSAT 10, dan PSAT/NMSQT. Ketiga jenis tes secara umum menyajikan materi dan bentuk soal yang sama. Akan tetapi, terdapat perbedaan dalam hal penilaian, jumlah soal, dan durasi.
PSAT 8/9 dikenal sebagai yang paling sederhana dibandingkan dua tes PSAT lainnya karena jumlah soalnya lebih sedikit dan lebih simple, sehingga durasi yang dibutuhkan juga tidak begitu lama. Skor yang diberikan berada dalam skala 240-1440.
Selanjutnya, untuk PSAT 10 kurang lebih sama dengan PSAT/NMSQT. Mulai dari jumlah soal, durasi pengerjaan, hingga skala penilaian pun sama yang berkisar antara 350-1520.
Hanya saja PSAT 10 tidak dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau media kualifikasi yang sah untuk mendapatkan Beasiswa Merit Nasional, melainkan hanya sekadar latihan saja.
Terakhir, NMSQT adalah singkatan dari National Merit Scholarship Qualifying Test. Peserta yang mendapat nilai tertinggi pada tes ini berpotensi memenuhi syarat untuk Program Beasiswa Merit Nasional.
Lebih dari itu, siswa tersebut juga berpotensi mendapatkan beasiswa substansial di berbagai perguruan tinggi yang berbeda..
2. Peserta PSAT
Siapa yang bisa mengikuti PSAT? Karena fungsinya adalah untuk mendapatkan beasiswa kuliah, maka jelas bahwa peserta yang boleh mengikuti PSAT adalah pelajar SMA kelas 10 dan 11.
Pelajar SMA di tahun pertama, yakni siswa/i kelas 10 yang mendapatkan skor tertinggi dapat memenuhi syarat untuk menerima Beasiswa Merit Nasional sebesar 180 juta dolar dalam bentuk beasiswa prestasi yang diberikan setiap tahun.
Sementara itu, untuk pelajar di tahun kedua tidak akan mendapat keuntungan sebesar pelajar tahun pertama. Akan tetapi, tetap mendapatkan kesempatan untuk mengevaluasi diri agar bisa meningkatkan skor saat SAT.
3. Materi yang Diujikan dan Durasi
Materi yang diujikan dalam PSAT secara umum ada 3, yaitu reading, writing and language, dan math. Bentuk soal yang disajikan sebagian besar juga sama, yakni pilihan ganda.
Akan tetapi, sedikit berbeda untuk matematika karena ada beberapa soal esai dimana peserta diharuskan untuk mengisi sendiri jawaban yang didapatkan.
Sebagai bentuk latihan, maka soal-soal yang ada dalam tes PSAT telah disesuaikan dengan format SAT. Hal ini bertujuan agar para pelajar terbiasa menyelesaikan soal-soal SAT.
Untuk durasi, total waktu yang diberikan adalah 3 jam termasuk dengan break atau istirahat. Namun, untuk waktu pengerjaan soal adalah sekitar 2 jam 45 menit.
Dapatkan Beasiswa Merit Nasional dengan Mengikuti PSAT Test Preparation
Apa itu Beasiswa Merit Nasional? National Merit Scholarship Program (NMSP) merupakan sejenis beasiswa prestasi yang diberikan oleh National Merit Scholarship (NMSC) untuk para pelajar SMA demi mendukung siswa/i terbaik untuk melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.
Nah, untuk mendapatkan beasiswa tersebut, PSAT merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh oleh pelajar SMA. Dengan mengambil PSAT NMSQT dan memperoleh nilai tertinggi, maka akan berkesempatan untuk mendapatkan NMSP.
Mengingat bentuk soal PSAT disamakan dengan format soal SAT, PSAT test prep sangat diperlukan untuk menghindari kesalahan saat mengerjakan soal-soal tes. Sederet persiapan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Pasang Target dan Rencana Belajar
Target belajar dalam hal ini akan sangat membantu proses belajar agar lebih terorganisir dan terstruktur. Akan lebih baik bila target tersebut diikuti dengan rencana dan jadwal belajar.
Sebagai contoh, dalam 3 bulan kamu harus menyelesaikan 7 bab materi. Untuk dapat menyukseskan target tersebut, buatlah jadwal belajar per minggunya. Apa saja materi yang harus kamu kuasai dalam satu minggu dan berapa soal yang harus dikerjakan.
Berikan waktu lebih banyak pada materi yang sulit kamu kuasai. Sebisa mungkin kamu persiapkan target dan rencana belajar ini jauh sebelum hari H pelaksanaan PSAT.
Dengan begitu, kamu bisa belajar dengan nyaman tanpa terburu-buru atau merasa tertekan karena waktu tes yang sudah mepet. Belajar nyaman, pemahaman lancar, PSAT pun sukses.
2. Perbanyak Latihan Soal
Salah satu cara efektif untuk mendalami bentuk-bentuk soal yang disajikan dalam PSAT adalah dengan memperbanyak latihan soal. Dari mulai soal reading, writing and language hingga matematika kini dengan mudahnya didapatkan di internet.
Banyak website yang membagikan soal-soal dari tahun lalu yang bisa dijadikan sebagai bahan belajar. Selain berfungsi sebagai bahan latihan, soal-soal tersebut juga bisa menjadi sarana evaluasi diri.
Setelah mengerjakan latihan soal, kamu bisa memeriksa kunci jawaban yang disediakan. Berapa banyak jawaban benar dan salah dalam lembar jawabmu.
Dengan demikian, kamu bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan yang ada pada dirimu. Misal kelebihanmu terletak pada materi reading dan writing and language. Akan tetapi, kamu kurang menguasai matematika karena masih banyak terdapat kesalahan.
Kedepannya, kamu bisa mempelajari lagi lebih dalam soal-soal matematika yang ada dalam tes dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang telah dibuat sebelumnya.
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Jika dua cara sebelumnya membicarakan soal kemampuan diri. Cara ketiga ini akan lebih membahas perihal kepercayaan diri. Hal ini sangat fundamental bagi setiap pelajar yang akan melakukan segala macam tes atau ujian.
Tanpa kepercayaan diri, semua usaha dan kemampuan yang telah dikuasai akan sirna. Oleh sebab itu, memupuk kepercayaan diri menjadi salah satu upaya yang harus dilakukan dalam PSAT test prep.
Kepercayaan diri ini akan secara perlahan tumbuh jika banyak mengerjakan latihan soal dan mengetahui hasil yang didapatkan. Selain itu, saat seorang pelajar telah paham mengenai potensi yang ada dalam dirinya, kepercayaan diri itu akan tumbuh.
Maka, ia tidak akan butuh lagi contekan atau cara curang lainnya demi meraih nilai tinggi karena sendirinya telah percaya dengan kemampuan yang dimilikinya.
Untuk kamu yang membutuhkan strategi atau tips lain agar sukses PSAT, ikutilah PSAT test prep bersama Avana Education. Jangan sampai kamu menyesal gagal mendapatkan Beasiswa Merit Nasional.
Kunjungi website www.avanaeducation.com atau dengan mengisi form di bawah ini untuk informasi lebih lengkap mengenai program PSAT test prep oleh Avana Education.