Apa yang terlintas dalam benakmu ketika mendengar kata tenses? Sebagian besar akan menjawab sulit. Yup, tenses adalah momok yang mengerikan bagi siapapun yang belajar bahasa Inggris. Memangnya, apa itu tenses?
Tenses adalah perubahan kata kerja (verb) berdasarkan keterangan waktu yang digunakan dalam suatu kalimat. Jadi, ketika akan menulis atau berbicara menggunakan kata kerja, hal yang harus diperhatikan adalah konteks waktu dan keadaan, apakah kegiatan yang dimaksud sudah selesai atau belum.
Terdapat 3 tenses jika dilihat berdasarkan konteks waktu, yakni past, present, dan future. Sementara itu, dari konteks keadaan terdapat 2 macam tenses, yaitu continuous dan perfect. Jika diperinci secara khusus, terdapat total 16 tenses yang ada dalam kaidah bahasa Inggris.
Pentingkah Belajar Tenses?
Tenses ini termasuk dalam sistem tata bahasa atau grammar. Dalam tes standarisasi kemampuan berbahasa Inggris, baik TOEFL maupun IELTS, keduanya akan selalu menyajikan soal yang berhubungan dengan grammar.
Soal mengenai grammar biasanya banyak keluar pada bagian reading. Ada banyak format soal grammar yang tentunya berhubungan dengan tenses pada bagian ini. Pertama, kamu akan mengisi kekosongan atau blank space dengan kata kerja yang sesuai.
Kedua, terdapat soal berbentuk sentence completion dimana kamu akan diminta untuk melengkapi sebuah kalimat. Di sinilah pemahaman tenses kamu akan diuji.
Jika dalam bagian reading kamu akan memilih jawaban yang tepat dari pilihan ganda yang disajikan. Pada bagian lainnya kamu harus menyusun kalimat utuh itu sendiri, tanpa disediakan kata atau bantuan clue.
Kamu akan banyak menggunakan tenses dan menyusun kalimat saat menulis dan berbicara. Salah satu aspek penilaian pada bagian writing dan speaking adalah kemampuan dalam mengolah kalimat berdasarkan tata bahasa yang benar.
Oleh karena itu, tenses sangat penting untuk dipelajari karena akan kamu butuhkan agar sukses menyelesaikan soal-soal dalam tes TOEFL dan IELTS. Tanpa pemahaman mengenai tenses, peluang kamu untuk meraih skor tinggi akan mengecil.
Lalu, dari 16 tenses apakah harus dipelajari semuanya? Akan lebih baik jika kamu bisa memahami penggunaan semua tenses tersebut. Akan tetapi, dengan memahami konsep utama dari 3 tenses saja, sudah cukup untuk kamu bisa menerapkannya dalam menyusun kalimat.
Macam-Macam Tenses dalam Kaidah Bahasa Inggris
Sebelumnya sudah disinggung bahwa terdapat 3 tenses yang berhubungan dengan konteks waktu dan 2 tenses yang berkaitan dengan konteks keadaan. Namun sebetulnya, 2 tenses yang dimaksud masih termasuk dalam 3 tenses yang berhubungan dengan konteks waktu.
Jadi, 3 jenis tenses itulah yang harus kamu pahami dengan benar fungsi dan kegunaannya dalam menyusun kalimat. Apa saja 3 tenses tersebut? Simak penjelasannya berikut ini.
-
Present Tenses
Secara umum, present tenses berfungsi untuk menjelaskan kegiatan yang berlangsung saat ini. Jadi, ketika subjek melakukan suatu kegiatan atau aktivitas di saat ini, maka present tenses inilah yang bisa kamu gunakan. Terdapat 4 jenis tenses dalam present tenses.
-
Simple Present Tense
Tenses ini merupakan yang paling mudah dipahami karena sering digunakan. Simple Present Tense dapat digunakan untuk menjelaskan fakta, aktivitas sehari-hari, hobi, dan kegiatan lain yang dilakukan secara berulang.
Rumus atau pola kalimat dalam Simple Present Tense adalah:
S + V1 (+e/es) → e/es hanya digunakan untuk subject he/she/it
Contoh: I eat burger everyday/She eats burger everyday.
-
Present Continuous Tense
Present Continuous Tense digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang sedang berlangsung dalam kurun waktu pembicaraan. Jika saat ini kamu sedang menonton tv atau ibu sedang memasak, maka kamu bisa menggunakan Present Continuous Tense
Pola kalimat yang digunakan adalah:
S + to be (is, am, are) + V-ing
Contoh: I am watching TV/My mother is cooking.
-
Present Perfect Tense
Present Perfect Tense digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang baru saja selesai dan memiliki dampak yang bisa dirasakan hingga saat pembicaraan berlangsung.
Pola kalimat yang digunakan adalah:
S + has/have + V3
Contoh: You have paid me/He has recovered.
-
Present Perfect Continuous Tense
Jika aktivitas pada Present Perfect Tense baru saja selesai, tetapi dampaknya masih terasa. Present Perfect Continuous Tense berguna untuk menjelaskan aktivitas yang sudah dilakukan, namun masih berlangsung hingga saat ini.
Misal, seorang guru telah mengajar dari jam 09.00, tapi hingga saat ini pukul 10.00 beliau masih mengajar. Nah, saat itulah kamu bisa menggunakan Present Perfect Continuous Tense.
Pola kalimat yang digunakan adalah:
S + has/have + been + V-ing
Contoh: My teacher has been teaching.
-
Past Tenses
Kalimat yang menggunakan past tenses sudah pasti menunjukkan kegiatan yang telah lewat atau sudah berlangsung. Past tenses memiliki 4 jenis tenses, antara lain:
-
Simple Past Tense
Simple Past Tense berguna untuk menjelaskan aktivitas yang telah berlangsung di masa lalu dan tidak lagi dilakukan saat ini.
Pola kalimatnya:
S + V2
Contoh: She went to Paris last year.
-
Past Continuous Tense
Past Continuous Tense digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi di masa lalu dan di saat yang bersamaan juga terdapat peristiwa lain. Past Continuous Tense menunjukkan kegiatan yang berlangsung lebih lama dibanding kegiatan lainnya.
Pola kalimat yang digunakan:
S + to be (was, were) + V-ing
Contoh: I was studying when my dad came.
-
Past Perfect Tense
Past Perfect Tense digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang sudah selesai di masa lampau sebelum satu peristiwa lainnya di waktu lalu juga terjadi.
Pola kalimatnya:
S + had + V3
Contoh: She had cooked before the guest came.
-
Past Perfect Continuous Tense
Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menjelaskan peristiwa yang terjadi di masa lalu dan sudah selesai pada waktu tertentu. Biasanya terdapat durasi yang menjelaskan lamanya peristiwa tersebut dilakukan.
Pola kalimat yang digunakan:
S + had + been + V-ing
Contoh: She had been leaving all day.
-
Future Tenses
-
Simple Future Tense
Simple Future Tense digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan di masa depan. Bisa juga digunakan untuk rencana, keputusan, dan hal lain yang pastinya akan dilakukan di masa mendatang.
Rumus kalimatnya:
S + will + V1
Contoh: We will visit our grandmother next month.
-
Future Continuous Tense
Future Continuous Tense digunakan untuk menjelaskan kegiatan yang dipastikan akan berlangsung dalam waktu dekat.
Pola kalimat yang digunakan:
S + will + be + V-ing
Contoh: They will be watching a new movie at the cinema tonight.
-
Future Perfect tense
Future Perfect Tense digunakan untuk menjelaskan aktivitas yang akan dilakukan dan diselesaikan dalam kurun waktu tertentu di masa depan.
Pola kalimatnya:
S + will + have + V3
Contoh: He will have finished his work by evening.
-
Future Perfect Continuous Tense
Future Perfect Continuous Tense berguna untuk menjelaskan kegiatan yang akan terus berlangsung sampai kurun waktu tertentu di masa depan. Kegiatan tersebut bisa saja berlangsung sejak masa lalu, mulai saat ini, atau di masa depan.
Rumus yang digunakan:
S + will + have + been + V-ing
Contoh: I will have been working with you for a year.
Demikian 3 tenses utama yang wajib kamu pahami penggunaan verb berdasarkan keterangan waktunya. Sebenarnya ada satu tenses lagi yang perlu dipelajari, yaitu Past Future Tense. Namun, jenis tenses tersebut cukup jarang dikeluarkan dalam tes.
Jika kamu memang ingin memahami semua jenis tenses yang ada dalam bahasa Inggris, bergabunglah dengan Avana Education. Bersama tutor profesional dan metode pembelajaran yang unik, proses belajarmu akan jauh lebih menyenangkan.
Buruan daftarkan dirimu di Avana Education! Kunjungi website kami di avanaeducation.com atau dengan mengisi form di bawah ini untuk mendapatkan informasi terkait pendaftaran dan program yang kami tawarkan.