Android Belajar Trading Buzzer Cekresi Coworking cyber duniagames forex inspirasi investasi kerja komputer kredit kursus marketing motivasi pajak redaksi reksadana saham server service software umkm update vlog yandex nusa penida TOEFL Preparation: 5 Strategi Efektif Persiapan TOEFL

Apakah kamu sedang mempersiapkan diri untuk mengambil tes TOEFL? Apakah kamu sudah yakin dengan kemampuanmu? Untuk kamu yang berniat mengambil tes TOEFL, pastikan telah melakukan TOEFL preparation agar hasil yang kamu dapatkan lebih maksimal.

TOEFL bukanlah hal yang mudah untuk ditaklukan. Hal ini disebabkan karena bentuk soal TOEFL berbeda dengan soal-soal ujian bahasa Inggris yang ada di sekolah formal.

Jika kemampuan berbahasa Inggris masih lemah, akan tetapi nekat mengambil TOEFL, hasil yang kamu dapatkan tidaklah maksimal. Pastinya kamu tidak ingin bukan mendapat skor rendah padahal biaya yang dikeluarkan untuk ikut tes TOEFL tidaklah murah.

Kemampuan berbahasa Inggris benar-benar diukur sesuai dengan standar penggunaan bahasa Inggris di negara-negara dimana masyarakat menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Oleh sebab itu, diperlukan strategi untuk mempersiapkan tes standarisasi ini.

TOEFL preparation merupakan salah satu cara yang bisa ditempuh untuk menyusun strategi atau sebagai upaya mempersiapkan diri dengan memperdalam skill berbahasa Inggris. 

 

5 Strategi Efektif TOEFL Preparation

TOEFL preparation dapat membantu mengurangi tekanan atau stres berlebih saat menghadapi tes TOEFL yang sesungguhnya. Akan jauh lebih baik apabila kamu mempersiapkan TOEFL jauh sebelum hari H tes dilaksanakan.

Jangan pernah mencoba menerapkan sistem kebut semalam dalam melakukan TOEFL preparation. Sekali lagi, hal ini guna mencegah biaya yang kamu keluarkan untuk mengikuti TOEFL terbuang sia-sia.

Berikut ini merupakan 5 strategi efektif untuk setiap bagian tes yang dapat kamu lakukan dalam mempersiapkan TOEFL.

 

1. Perkaya Vocabulary

Satu hal yang secara umum perlu dipersiapkan adalah perihal vocabulary atau perbendaharaan kata. Minimnya vocabulary yang kamu miliki akan mempersempit wawasan dan pemahaman mengenai bahasa Inggris.

Vocabulary memainkan peran penting karena jika pengetahuan kamu mengenai kata-kata dalam bahasa Inggris minim, maka akan menghambat proses mengerjakan soal-soal.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperluas perbendaharaan kata bahasa Inggris kamu. Intinya, kamu harus rajin mencari tahu setiap kata asing yang kamu tidak ketahui maknanya.

Cari terjemahannya dan catat kata-kata asing tersebut. Dengan begitu, kamu akan memperkaya secara perlahan kosakata bahasa Inggris dalam memorimu.

Kamu bisa mengatur ponsel pintarmu dalam sistem bahasa Inggris agar terbiasa berhadapan dengan istilah bahasa Inggris. 

 

2. Rajin Mencatat Setiap Poin Penting 

Dalam sesi listening, kamu akan mendengarkan beberapa audio secara langsung dan soal akan muncul setelah audio diperdengarkan. Oleh sebab itu, kamu harus pandai mencatat poin-poin penting yang ada dalam audio tersebut.

Strategi yang bisa kamu lakukan adalah dengan mendengarkan audio bahasa Inggris, baik itu lagu, podcast, atau video youtube (tanpa subtitle). Lalu, catat poin-poin utama yang dikatakan oleh pembicara.

Jika terdapat istilah yang menurutmu sulit, lewati hal itu. Fokuslah pada poin yang bisa kamu dapatkan. Kemudian, coba rangkai maksud atau pesan yang ingin pembicara sampaikan. 

Dengan demikian, kamu akan terbiasa mendengarkan, menyimak, dan mencatat poin penting, sehingga tidak akan kaget dengan sistem listening yang ada dalam TOEFL.

 

3. Biasakan Diri Membaca Teks

Sesi atau bagian kedua dalam tes TOEFL adalah reading atau membaca. Strategi ini merupakan yang paling mudah disusun. Kamu hanya perlu terbiasa membaca teks-teks panjang berbahasa Inggris.

Banyak media yang bisa kamu manfaatkan untuk belajar membaca teks berbahasa Inggris, antara lain artikel berita, artikel jurnal, novel, buku biografi, brosur iklan, dan lain sebagainya.

Di tengah perkembangan teknologi seperti saat ini, teks-teks bahasa Inggris bisa dengan mudah kamu dapatkan. Bahkan, berita internasional berbahasa Inggris saja sudah leluasa diterima berkat keberadaan jaringan internet.

Bahan bacaan bahasa Inggris kini tidak hanya berasal dari buku pelajaran bahasa Inggris saja. Jadi, tidak ada alasan lagi kamu sulit mendapatkan bahan bacaan bahasa Inggris. 

Dalam TOEFL, teks yang disajikan meliputi berbagai jenis. Bisa saja teks fiksi, non-fiksi, teks biografi seseorang, laporan berita, bahkan laporan penelitian ilmiah. Oleh karena itu, kamu juga harus membaca berbagai genre teks.

Alhasil, kamu akan mudah beradaptasi dengan teks-teks reading yang disajikan dalam soal TOEFL. Dengan membiasakan diri membaca, bisa memperkaya kosakata bahasa Inggris juga loh.

 

4. Perbanyak Menulis

Tantangan terbesar dalam sesi writing atau menulis pada saat tes TOEFL adalah menyusun kalimat dengan baik dan benar sesuai grammar atau tata bahasa yang dimiliki sistem bahasa Inggris.

Terlebih lagi, kamu pasti akan diminta untuk menuliskan esai. Artinya, teks yang kamu tulis tidak hanya terdiri atas satu paragraf saja, melainkan setidaknya 3 sampai 5 paragraf.

Strategi yang perlu dipersiapkan adalah pemahaman dasar mengenai grammar. Bahasa Inggris memiliki 16 tenses atau pola kalimat yang memiliki fungsi berbeda sesuai keterangan waktunya. Nah, kamu harus mengetahui kapan suatu tenses digunakan. 

Satu hal yang perlu diingat bahwa tenses akan berat jika kamu menghafalkannya. Jadi, kamu harus sering menulis dalam bahasa Inggris agar terbiasa menggunakan tenses-tenses yang ada.

Dalam versi sederhana, kamu bisa menulis di buku diary mengenai hari-hari yang telah kamu lewati. Kamu juga bisa menulis di blog pribadimu tentang informasi seputar hobimu yang bisa kamu bagikan ke internet. 

Misalnya, kamu suka menonton film. Kamu bisa gunakan hobi itu untuk menuliskan review kamu tentang film yang sudah kamu tonton. Pastikan tulisan kamu dalam bahasa Inggris ya agar kamu terbiasa menyusun kalimat dalam bahasa Inggris.

 

5. Berlatih Berbicara

Bagian terakhir yang jauh lebih menantang dari tiga bagian tes lainnya adalah speaking atau berbicara. Memang, TOEFL iBT saat ini tidak akan membuatmu berhadapan langsung dengan penguji seperti halnya tes IELTS. 

Meskipun demikian, rasa nervous atau grogi tetap akan ada karena kamu harus menjawab pertanyaan dalam bahasa asing yang bukan bahasa ibu kamu.

Maka, satu hal yang perlu dipersiapkan adalah sering berlatih berbicara dalam bahasa Inggris. Cari partner yang menurutmu bisa membantumu meningkatkan skill speaking. 

Minta partner pilihanmu untuk mengajukan pertanyaan secara random atau acak, untuk membiasakan reflekmu dalam menjawab pertanyaan.

Akan tetapi, jika memang tidak ada yang bisa membantumu, kamu bisa melakukannya sendiri dengan berhadapan dengan cermin. Cara ini tidak begitu efektif dalam membantumu, tapi paling tidak kamu bisa meningkatkan kepercayaan diri sedikit demi sedikit.

Demikianlah 5 strategi efektif yang bisa kamu lakukan sebagai upaya TOEFL preparation. Bergabunglah dengan Avana Education agar persiapanmu jauh lebih matang.

TOEFL preparation Jakarta terbaik hanya di Avana Education. Fasilitas dan layanan yang diberikan menjamin setiap pesertanya meraih skor tinggi saat TOEFL. 

Kamu tidak akan merasa berjuang sendiri karena tutor dan konselor yang dimiliki Avana Education akan selalu membimbing dan mendukungmu. Kamu bisa berlatih berbicara sepuasnya, mengerjakan banyak latihan soal, dan melakukan konseling dengan para konselor.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, buruan daftarkan dirimu melalui website ini atau dengan mengisi form di bawah ini. 

 

×

Choose One Of Our Team Members

Avana Would Like To Understand How We Could Help You As Best We Could

×