Siapa yang tidak mau mendapatkan skor tinggi saat TOEFL? Kita semua pasti menginginkan skor tertinggi, bukan? Apakah ada trik mengerjakan tes TOEFL agar bisa mendapatkan skor sesuai harapan kita?

Tentu saja ada. TOEFL sudah akrab bagi generasi muda di zaman ini. Bahkan rata-rata pelajar dan mahasiswa sudah pernah mengikuti tes standarisasi kemampuan bahasa Inggris ini. Jadi, pastinya bentuk atau format soal TOEFL sudah tidak asing lagi.

Terlebih lagi, soal-soal TOEFL yang dikeluarkan pada tahun-tahun sebelumnya bisa dengan mudah kamu dapatkan hanya dengan mengetik kata kuncinya di google. Misalnya kamu mengetik “soal TOEFL tahun 2022”, maka akan keluar soal-soal TOEFL tahun 2022.

Mudah bukan mengakses soal-soal yang bisa kamu jadikan bahan latihan sebelum mengikuti tes TOEFL yang sebenarnya? Untuk itu, trik mengerjakan tes TOEFL sebenarnya bisa kamu lakukan sesuai versimu.

Ingat bahwa tips sukses tes TOEFL adalah dengan memperbanyak mengerjakan latihan soal. Untuk kamu yang masih bingung dan kesulitan dalam menjawab soal-soal tes TOEFL, ikuti kiat dan trik mengerjakan tes TOEFL versi Avana Education berikut ini.

5 Kiat Sukses Saat Mengerjakan Tesnya

Terdapat 4 bagian dalam tes TOEFL, yaitu listening, reading, writing, dan speaking. Tentunya dibutuhkan trik untuk bisa menyelesaikan setiap bagian itu. 5 trik berikut ini dapat diterapkan secara umum untuk keempat bagian tes dalam TOEFL.

1. Perluas Vocabulary

Hal pertama dan paling utama yang dapat mendukung kesuksesan kamu dalam tes TOEFL adalah memperluas vocabulary atau perbendaharaan kata. Jika ingin meraih skor maksimal, pastikan kamu sudah menguasai kosakata dalam bahasa Inggris.

Vocabulary sangat penting untuk setiap bagian tes. Dalam reading, kamu akan sangat terbantu apabila telah menguasai vocabulary. Kamu akan memahami pesan yang ada dalam teks dan kesinambungan antarkalimat, sehingga mudah untukmu menjawab pertanyaan.

Dalam bagian writing, vocabulary berperan signifikan karena membantu kamu dalam mengembangkan jawaban, khususnya saat menulis esai. Pembahasan kamu bisa lebih luas dan tidak terhenti di situ-situ saja.

Hal yang sama juga berlaku saat sesi speaking. Kamu bisa menggunakan kalimat yang panjang dan menarik. Jadi, jawaban kamu tidak singkat dengan menggunakan kata-kata sederhana.

Sementara itu, untuk bagian listening, penguasaan vocabulary dapat membantumu menangkap setiap kata yang dibicarakan dalam audio. Jadi, tidak ada satu katapun terlewat karena kamu telah memahami kata demi kata beserta artinya.

Vocabulary juga akan menjadi hal penting saat kamu berhadapan dengan soal-soal antonim maupun sinonim yang biasanya keluar dalam bagian listening dan reading.

Pada intinya, vocabulary ini adalah kunci sukses agar kamu bisa sukses mendapatkan skor TOEFL sesuai dengan yang kamu dambakan.

Banyak metode atau upaya yang bisa kamu lakukan untuk memperluas wawasan vocabulary kamu, antara lain dengan membaca buku/artikel/jurnal, menonton film, mendengarkan podcast/lagu, dan lain sebagainya.

2. Jangan Stuck karena Satu Kata Asing

Nah, trik mengerjakan tes TOEFL yang satu ini bisa kamu terapkan jika vocabulary yang kamu kuasai masih kurang. Khususnya saat kamu mengerjakan bagian reading, trik ini akan sangat bermanfaat.

Jadi, ketika kamu berhadapan dengan suatu teks bacaan dan kamu tidak memahami beberapa kata yang terdapat di dalamnya, jangan takut, jangan khawatir. Pertama, kamu harus tenang. 

Kemudian, kamu lewati dulu kata tersebut. Kamu bisa melanjutkan membaca teks hingga titik terakhir. Setelah selesai membaca, setidaknya kamu bisa memahami secara garis besar inti dari teks tersebut.

Kalau dirasa kata tersebut memiliki posisi penting dalam teks, misalnya menjadi topik utama dan banyak muncul, maka kamu bisa menebak kira-kira apa artinya dengan cara menghubungkan dengan kata-kata lain yang ada dalam satu kalimat itu.

So, yang perlu kamu ingat saat menghadapi kata-kata asing adalah tetap tenang dan fokus. Jangan biarkan panik menghantuimu dan membuatmu terlalu lama fokus pada satu pertanyaan.

Ingatlah bahwa orang yang telah fasih berbahasa Inggris sekalipun sesekali akan bertemu dengan kata yang menurutnya asing. 

3. Fokus Pada Pertanyaan

Trik mengerjakan tes TOEFL berikut ini bisa kamu terapkan dalam keempat bagian tes karena bersifat umum. Artinya, apapun bentuk soal yang kamu hadapi, kamu harus fokus pada pertanyaan.

Akan tetapi, trik ini sangat bermanfaat ketikaa kamu mengerjakan soal-soal reading. Teks bacaan dalam tes TOEFL sangatlah panjang. Teks ini bukan hanya terdiri dari tiga atau empat kalimat saja, melainkan bisa lebih dari dua paragraf.

Oleh karena itu, kamu bisa menggunakan trik ini jika teks yang kamu dapatkan terlalu panjang. Baca terlebih dahulu pertanyaan yang disajikan. Setelah itu, baru kamu bisa membaca skimming atau membaca cepat teksnya.

Cari kata atau kalimat yang sama dalam pertanyaan dan teks bacaan. Setelah kamu menemukannya, baca setidaknya kalimat sebelum dan sesudah kata tersebut berada. Dengan begitu, kamu setidaknya akan memahami teksnya dan bisa menjawab pertanyaan.

Dengan melakukan trik ini, kamu bisa lebih menghemat waktu dan bisa menggunakan sisa waktu untuk mengerjakan soal-soal lain yang dirasa lebih sulit. Cukup efektif, bukan? 

4. Hati-Hati dengan Kata yang Mirip

Hal yang satu ini patut kamu waspadai saat mengerjakan bagian listening. Seringkali audio yang diputar tidak begitu jelas, sehingga banyak kata yang miss. Atau karena lemahnya vocabulary kita, jadi kata yang diucapkan agak samar-samar di telinga.

Seperti misalnya kata sixty dan sixteen. Kedua kata tersebut jika diucapkan oleh speaker native akan terdengar sangat mirip. Jadi, berhati-hatilah dengan kata-kata semacam itu.

Tips yang bisa kamu lakukan adalah dengan lebih sering mendengarkan audio berbahasa Inggris. Saat ini, kamu bisa mendapatkannya dengan mudah melalui video YouTube, podcast Spotify, atau melalui film yang banyak dipublikasikan di berbagai platform.

Semakin sering kamu mendengarkan penutur asli berbicara bahasa Inggris, maka kamu akan terbiasa dalam mencermati setiap kata yang keluar dari audio saat tes TOEFL berlangsung.

5. Lakukan Trik Eliminasi

Trik mengerjakan tes TOEFL yang terakhir adalah dengan melakukan sistem eliminasi. Trik ini merupakan pilihan terakhir disaat kamu benar-benar tidak tahu sama sekali jawaban apa yang tepat.

Setelah memahami pertanyaan dan keempat pilihan jawaban yang diberikan. Kamu bisa mulai mengeliminasi satu per satu pilihan jawaban yang menurutmu kurang tepat.

Sebagai contoh dalam teks reading, terdapat 4 pilihan jawaban. Pilihan A terlihat kurang tepat karena tidak disebutkan dalam teks, sementara B subjeknya salah, dan D kurang menyebutkan satu lagi objeknya. Maka, kamu bisa memilih C. 

Perlu diingat bahwa trik ini hanya berlaku untuk soal pilihan ganda yang biasanya disajikan untuk bagian reading dan listening.

Dapatkan trik mengerjakan tes TOEFL lainnya dengan bergabung bersama kursus persiapan TOEFL di Avana Education. Banyak tips, trik, kiat, dan strategi sukses tes TOEFL yang bisa didapatkan hanya jika kamu bergabung dengan Avana Education.

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, buruan daftarkan dirimu melalui website kami di Avanaeducation.com atau dengan mengisi form di bawah ini.

×

Choose One Of Our Team Members

Avana Would Like To Understand How We Could Help You As Best We Could

×