Prancis juga merupakan tujuan baru dalam hal kesempatan kerja. Universitas dan sekolah bisnis di Prancis tidak hanya memastikan kesehatan dan keselamatan siswa tetapi juga membantu mereka mendapatkan magang yang dibayar atau tidak dibayar dan memastikan bahwa siswa mendapatkan pengembangan menyeluruh selama masa studi mereka. Selain itu, universitas dan institusi memiliki pusat karir khusus yang membantu mahasiswa internasional mendapatkan magang serta pekerjaan. Jadi, siswa internasional dapat bekerja paruh waktu hingga 20 jam per minggu saat belajar di institusi dan dengan demikian dapat merasakan budaya kerja Prancis.

Beberapa industri termasuk energi, manufaktur, pariwisata, pertanian, teknologi, dan transportasi adalah kontributor utama perekonomiannya. Perusahaan utilitas terkenal Electricite de France (EDF), terkenal di seluruh dunia. Prancis juga memperluas jalannya di bidang energi terbarukan. Pilar ekonomi penting Prancis lainnya adalah teknologi. Ini terdaftar di antara negara-negara yang paling maju secara teknologi di dunia, dan penelitian yang ideal serta lingkungan yang inovatif telah menyebabkan pertumbuhan beberapa perusahaan teknologi terbesar di seluruh benua. Prancis memang diakui sebagai salah satu pusat bisnis global terkemuka dan dengan demikian menjadi rumah bagi beberapa perusahaan multinasional terkenal termasuk Airbus, Total, Orange, Sanofi, LVMH, L’Oréal, dan Danone, Renault untuk beberapa nama. Perusahaan yang berbasis di Prancis seperti Publicis adalah salah satu nama terkenal di industri periklanan.

Selain itu, siswa juga dapat belajar bahasa Prancis karena bukan hanya bahasa resmi Prancis, tetapi juga salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia setelah bahasa Inggris dan Spanyol. Belajar bahasa Prancis tidak hanya akan memberi mereka keunggulan tetapi juga mereka diharapkan untuk berbaur lebih baik dalam budaya Prancis. Prancis juga mendorong talenta muda terutama di bidang kewirausahaan dan inovasi. Selain itu, untuk mendapatkan peluang kerja yang sesuai, siswa harus membangun profil mereka dan menyiapkan CV mereka yang memenuhi harapan Prancis. Prancis kekurangan tenaga profesional terampil di bidang tertentu seperti teknik, teknologi informasi, perawatan kesehatan, dan pengajaran. Siswa internasional dari UE dapat tinggal dan mencari pekerjaan selama yang mereka inginkan, setelah menyelesaikan studi mereka. Namun, hal yang sama tidak berlaku untuk siswa non-Uni Eropa karena mereka hanya dapat tinggal di negara tersebut jika mereka memiliki kontrak kerja dari majikan yang bersedia membayar setidaknya satu setengah kali upah minimum. Segera setelah siswa non-Uni Eropa memiliki pekerjaan, ia dapat mengajukan permohonan visa kerja, dan oleh karena itu visa pelajar akan diubah menjadi visa kerja. Secara keseluruhan selama mereka tinggal di negara itu, mereka dapat mengalami kekayaan sejarah Prancis dalam berbagai aspek budaya, termasuk filsafat, masakan, musik, seni, film, mode, sastra, dan olahraga.

Proses Manajemen Visa Pelajar di Prancis

Jika siswa internasional adalah warga negara Uni Eropa, atau warga negara dari EEA, Swiss, Norwegia, Islandia, atau Liechtenstein, mereka tidak memerlukan visa pelajar Prancis untuk memasuki negara tersebut. Namun jika siswa berasal dari bagian lain dunia – kebanyakan warga negara non-UE – mereka perlu mengajukan permohonan visa pelajar Prancis. Proses aplikasi visa pelajar dapat dilakukan melalui konsulat Perancis atau Campus France. Permohonan visa pelajar biasanya dimulai segera setelah siswa menerima surat penawaran tanpa syarat dari universitas atau institusi Prancis pilihan mereka. Seorang siswa perlu membuat janji dengan Campus France setidaknya 90 hari sebelum pergi ke Prancis untuk menyerahkan dokumen-dokumen berikut.
Surat penawaran tanpa syarat untuk program terakreditasi di lembaga Prancis.
Bukti dana yang cukup untuk memenuhi biaya hidup negara. Siswa dapat menunjukkan rekening koran atau pemberitahuan pendanaan dari pinjaman, beasiswa, atau hibah.
Bukti asuransi kesehatan
Bukti akomodasi: Anda perlu memberikan bukti akomodasi bahkan jika Anda tinggal bersama keluarga atau kerabat atau asrama mahasiswa yang diatur oleh universitas.
Bukti kemahiran bahasa: Jika Anda mengikuti program yang diajarkan dalam bahasa Inggris, maka nilai tes IELTS, TOEFL harus diserahkan bersama dengan dokumen lainnya
Foto ukuran paspor
Setelah aplikasi visa diajukan, biasanya dibutuhkan waktu 15 hari hingga 1 bulan untuk menerima visa pelajar untuk Prancis.